TRS Dinsos Kabupaten Garut Urus 42 Orang Bermasalah Sosial

- 2 April 2023, 17:33 WIB
Petugas Tim Respon Sosial (TRS) Dinsos Garut, Asep Jaelani sedang memberikan makanan kepada orang yang dalam perawatan.
Petugas Tim Respon Sosial (TRS) Dinsos Garut, Asep Jaelani sedang memberikan makanan kepada orang yang dalam perawatan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dalam kurun waktu tiga bulan terahir ini, sejak Januari hingga Maret 2023, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, telah menampung sekaligus mengurusi warga yang bermasalah dengan sosial. 

Petugas Tim Respon Sosial (TRS) Dinsos Garut, Asep Jaelani menyampaikan dari jumlah tersebut saat ini tinggal satu orang lagi, yakni seorang pria mengaku bernama Nur Rohman usia sekitar 37 tahun kiriman dari Polsek Banyuresmi dua minggu lalu dalam kondisi sudah memprihatinkan.

"Namanya belum jelas masih Mister X karena tidak ada identitas sama sekali waktu ditemukan, masih bisa jawab tapi tidak nyambung. Pria ini diantar kesini oleh Polsek Banyuresmi. Saat tiba kesini dalam kondisi tidak berdaya, makan disuapin, mandi dimandiin dan tidak bisa berjalan. Kondisinya lusuh, kotor, dan bau," ujar Asep, Minggu, 2 April 2023.

Baca Juga: Parmusi Apresiasi Bupati Garut Turunkan HET Gas Elpiji 3 Kilogram ke Harga Semula

Ia ditemukan, di sekitar jalan Banyuresmi, tidak membawa identitas. Dugaan sementara orang itu dibuang di daerah tersebut. Menurut Asep, jika tidak ada identitas atau tidak ada yang menjemput maka pria ini akan disalurkan baik ke panti maupun di rehabilitasi di RSJ Bandung. 

"Tapi saya berharap, setelah di publis ke media siapa tahu ada keluarganya yang mengetahuinya dan membawanya lagi. Mudah mudahan saja ada yang respon," ucapnya.

Asep menyebutkan, dari 42 orang yang sudah dan sedang ditanganinya, di antaranya mulai remaja, dewasa, lansia, pikun pria wanita hingga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Baca Juga: Korban Kapal Terbakar di NTB Dimakamkan di Cilawu Garut

"Ada pula yang dijemput atau diambil keluarganya, ada yang dikirim ke rumah sakit jiwa, dan direhabilitasi ke beberapa tempat, seperti ke Bekasi, Cirebon, Bandung, Pangandaran, dan lainnya," ujar Asep Jaelani.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x