Network
KABAR PRIANGAN - Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Kabupaten Garut Dedi Kurniawan, mengapresiasi langkah Bupati Garut Rudy Gunawan, yang kembali menurunkan harga gas elpiji 3 kilogram ke harga semula Rp16.400 per tabung.
Kata Dedi, Bupati mengerti terhadap kesulitan yang dirasakan masyarakat. Sebelumnya, Parmusi ini paling keras menyampaikan protes atas kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram ini.
Namun begitu, kata mantan anggota DPRD Garut ini, aksi dan audiensi ke DPRD akan tetap berlangsung. Hanya saja tuntutannya dikurangi, sebab 1 dari rencana tuntutan aksi yaitu menurunkan HET gas 3 kilogram sudah dikabulkan Bupati Garut.
Baca Juga: Korban Kapal Terbakar di NTB Dimakamkan di Cilawu Garut
Dedi menyampaikan, adapun tuntutan lain akan tetap disampaikan, yakni pemberantasan mafia gas dengan modus agen menunjuk pangkalan fiktif. Pemerataan pangkalan di desa-desa,
pengawasan harga gas di pangkalan sesuai dengan HET dengan melibatkan masyarakat pengawasannya, serta menjamin ketersediaan gas dengan harga di wilayah Garut Selatan yaitu Rp17.000 per tabung.
"Selain itu ada juga tuntutan pembubaran DPC Hiswana Migas Kabupaten Garut dengan kepengurusan baru yang lebih baik.
Baca Juga: Rentan Terjadi Kejahatan, Tim UPRC Polres Garut Tingkatkan Patroli di Pusat Perbelanjaan
Untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk pro aktif melaporkan harga gas dilapangan, jika terjadi pembengkakan kita laporkan ke Bupati Garut atau Disperindag," ujarnya.***
