Sekda Sebut Sejak Tahun 2019 Garut Bebas Malaria

- 11 April 2023, 17:56 WIB
Kabupaten Garut, karena dinilai sangat baik dalam hal responsif dan memiliki dukungan dari lintas sektor yang sangat kuat untuk penanganan kasus malaria.
Kabupaten Garut, karena dinilai sangat baik dalam hal responsif dan memiliki dukungan dari lintas sektor yang sangat kuat untuk penanganan kasus malaria. /kabar-priangan.com/DOK/

"Sehingga malaria tidak lagi menjadi KLB di Kabupaten Garut. Dan alhamdulillah Kabupaten Garut di tahun 2019 sudah (melakukan) proklamasi sebagai daerah yang memang tidak ada malaria," ujarnya.

Baca Juga: Produksi Tembakau Sintetis, Tiga Mahasiswa di Garut Diamankan Polisi, Raup Uang Hingga Ratusan Juta

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Garut, Asep Surachman, mengungkapkan, sejak tahun 2019, Kabupaten Garut sudah dinyatakan bebas malaria, bahkan sampai saat ini pihaknya tidak menemukan kasus lokal. Adapun 9 kasus yang ditemukan di Kabupaten Garut tahun lalu, imbuh Asep, adalah kasus yang sifatnya dari luar atau impor.

"Kasus tahun 2022 itu ada 9 kasus dan itu semua berasal dari luar pulau bukan dari Garut, jadi untuk Garut sendiri walaupun di daerah selatan ada 7 kecamatan yang risiko malaria, tetapi kita aman karena kita secara periodik secara rutin dicek apakah nyamuknya masih ada atau tidak," katanya.

Asep menuturkan, meski pihaknya memiliki program Juru Malaria Desa (JMD), pihaknya merasa cukup kesulitan untuk menjangkau lapangan, di mana pihaknya harus mengajak masyarakat lokal seperti karang taruna ataupun masyarakat lainnya untuk melakukan pencegahan penyakit malaria.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x