Tarif Lapak Pasar Ramadan, Para PKL di Tasikmalaya Bayar hingga Rp 400 Ribu Perhari!

- 12 April 2023, 16:18 WIB
Sejumlah tenda PKL Pasar Ramadan di Jalan KHZ Mustafa Tasikmalaya
Sejumlah tenda PKL Pasar Ramadan di Jalan KHZ Mustafa Tasikmalaya /kabar-priangan.com/Dian Maldini/

KABAR PRIANGAN - Pasar Ramadan di Jalan KHZ Mustafa Kota Tasikmalaya mulai digelar pada Selasa kemarin, 11 April 2023. Tidak sangka, tradisi tahunan ini menyimpan nilai rupiah yang tidak sedikit.

Pengamatan wartawan Kabar Priangan pada Rabu 12 April 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, mulai dari belokan Jalan Empangsari, Jalan Pataruman, hingga Jalan KHZ Mustafa, sedikitnya ada 104 tenda PKL yang sudah terpasang.

Terkait tarif Pasar Ramadan, Korlap PKL Wilayah Empangsari, Deni Safitri menjelaskan bahwa tidak ada tarif khusus bagi PKL. Artinya para PKL bisa membayar suka-suka sesuai kemampuan.

"Tarifnya sih 300 ribuan, itupun sesuai kemampuan PKL, kadang ada yang Rp200ribu dulu. Yang jelas, kami juga mengerti kondisi," jelasnya.

Baca Juga: Menjelang Hari Lebaran Idul Fitri, Ratusan Tenda PKL Padati Jalan KHZ Mustafa Tasikmalaya

Para PKL mendapatkan fasilitas dan layanan gratis, seperti keamanan, kebersihan, dan listrik.

"Banyak PKL yang meninggalkan barang-barang dan tendanya. Tapi kami pastikan aman, karena ada petugas yang ronda setiap harinya," kata Deni.

Kendati demikian, Deni menjelaskan pemasukan yang diperoleh dari kegiatan ini akan disumbangkan untuk anak yatim, kas RT, kas RW, dan kebersihan masjid.

Tak hanya untuk disumbangkan, lahan parkir di sejumlah tempat Jalan KHZ Mustafa Kota Tasikmalaya pun akan diberikan pemasukan yang sepadan.

Baca Juga: Dinilai Ingkar Janji, Ratusan Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Kembali Lakukan Aksi

"Yang jelas, tidak ada pihak yang dirugikan, meskipun lahan parkir dipakai oleh tenda PKL. Tapi kami tetap kasih penghasilan ke petugas parkir," kata Deni.

Deni menyebutkan bahwa dengan adanya Pasar Ramadan yang dilakukan di Jalan KHZ Mustafa ini, bisa memberikan masukan terhadap Dinas terkait, salah satunya Dishub Kota Tasikmalaya.

"Termasuk Dishub, setiap tahunnya kami berikan pemasukan, berapa pendapatan Dishub selama sepuluh hari di sepanjang kawasan Pasar Ramadan, nanti kami kalkulasikan. Kalau Kanit Polres Tasikmalaya Kota dan Satpol PP kami berikan uang 'Kadeudeuh' saja," sebutnya.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Ditambahkan oleh Utep, Korlap PKL Wilayah Pataruman, dirinya menerangkan bahwa tiap titik lokasi memiliki perbedaan tarif.

"Tiap lokasi kan beda-beda. Ada yang ramai dan sepi. Kalau di wilayah saya, tarifnya hanya Rp 300 ribu sehari," tambahnya.

Namun, usut punya usut melalui wawancara, ternyata PKL dikenakan tarif Rp 400 ribu setiap harinya. Hal ini dituturkan oleh sejumlah orang yang turut meramaikan Pasar Ramadan.

Seperti halnya PKL asal Cipedes, Eli Solihah (35), pemilik brand 'Elis Labels' yang turut mengikuti kegiatan Pasar Ramadan.

Baca Juga: 5 Tempat Makan di Tasikmalaya untuk Keluarga yang Murah dan Lagi Hits, Rajanya Wisata Kuliner!

Eli memproduksi gamis setiap harinya untuk dijual di Pasar Ramadan dan disuplay ke kota-kota besar. Seperti Tamrin City, Banjarmasin, dan Solo.

"Sekarang penjualan masih sepi, pedagang yang lain juga sama. Mungkin karena sepuluh hari lagi ke Lebaran. Kalau biasanya kan, tujuh hari sebelum lebaran," ucap Eli kepada wartawan.

Eli mengaku bahwa dirinya tetap ditarik uang sebesar Rp 400 ribu setiap harinya.

"Iya tiap bayar Rp 400 ribu, kemarin juga sama, itu tidak bisa dicicil. Harus bayar segitu, padahal penjualannya masih sepi. Yang lebih parah, teman saya, baru laku 2 pcs tetap harus bayar Rp 400 ribu," jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Tenda PKL Padati Kawasan Pedestrian Cihideung Tasikmalaya, Sejumlah Tokoh Pengamat Turut Berkomentar

Untuk menutupi pengeluaran, Eli bersyukur memiliki empat orang Reseller yang membantu penjualannya selama Pasar Ramadan.

"Alhamdulillah, terbantu sama empat orang Reseller. Mereka sama berjualan di Pasar Ramadan," ucapnya.

Hal yang sama dirasakan oleh Faris Tajul, salah seorang penjual celana pria di Pasar Ramadan. Faris dimintai biaya sebesar Rp 400 ribu setiap harinya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Sumedang yang Terkenal Murah dan Lagi Hits, Cocok untuk Bukber Ramadhan

"Bayarnya Rp 400 ribu tiap hari, kalau dihitung sekitar Rp 4 jutaan. Jualan kan kadang ramai, kadang sepi," ucap Faris.

Sementara itu, wartawan Kabar Priangan telah mencoba konfirmasi kepada Kepala Dinas Industri Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (IndagKop UMKM) Kota Tasikmalaya Apep Yosa melalui pesan singkat WhatsApp.

Namun, Kepala Dinas IndagKop UMKM Kota Tasikmalaya Apep Yosa tidak memberikan jawaban.***

Editor: Dian Maldini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah