Sikap seperti itulah menurut Anies yang selama ini dilakukan dirinya dan para pendukungnya di Jakarta. Ia pun berharap sikap yang sama dilakukan juga para pendukungnya yang ada di daerah termasuk Garut.
Baca Juga: Anies Baswedan Dipastikan Datang ke Garut Sebagai Peserta Istimewa Qiroah Wal Ijazah Kitab Muwatta
Kegiatan Sholawat, Dzikir, dan Doa Bersama ini diselenggarakan Relawan Kuning, Ijo, Biru (KIB) dan juga Forum Ka'bah Membangun (FKM). Sebelumnya, Anies juga sempat berkunjung ke Pesantren Suci di Jalan Ahmad Yani, Karangpawitan.
Di pesantren ini, Anies menjadi peserta istimewa dalam acara Qiroah Walijazah Kitab Muwatta bahkan Anies sempat ikut membacakan hadist.
Kedatangan Anies ke Garut didampingi sejumlah tokoh nasional, di antaranya Habil Marati sebagai Ketua Umum FKM. Terlihat juga Ketua DPC PKS Garut yang juga Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman yang ikut mendamingi Anies.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Garut Meningkat Lagi, Dari Mekkah Bupati imbau Masyarakat Jaga Prokes
Di Garut, Anies juga mengukuhkan Tim Pemenangan Elektoral Sistem atau tim Anies Baswedan di TPS, yang diberi nama TPES 50. Anies juga mendapatkan surat tugas rakyat, yang diberikan ulama asal Garut KH Abdul Halim untuk menjadi pelayan umat, masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Hari ini, kami memberikan surat tugas rakyat kepada Anies Baswedan untuk menjadi pelayan umat dan masyarakat. Bukan jadi petugas partai," kata Abdul Halim.***