Warga Garut Diingatkan Jangan Sampai Jadi TKI Ilegal

- 9 Mei 2023, 19:53 WIB
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi mengaku prihatin dengan masih maraknya pengiriman PMI ilegal.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi mengaku prihatin dengan masih maraknya pengiriman PMI ilegal. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Tim Resmob Polresta Bandara Soekarno-Hatta belum lama ini menangkap AFA (39), warga asal Garut. Mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) ini ditangkap karena berupaya menyelundupkan 8 orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Kamboja.

Kasus ini mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar, Enjang Tedi. Ia mengaku prihatin dengan masih maraknya pengiriman PMI ilegal.

Ia pun mengingatkan warga agar tidak mudah tergiur atau diiming-imingi untuk menjadi PMI jika belum jelas apakah jalurnya legal atau tidak. Karena jika berangkat secara ilegal, ini justru akan sangat menyengsarakan warga di negara lain. 

Baca Juga: Bupati Berhak Menentukan Hasil Seleksi JPT Pratama di Pemkab Garut

"Saya mengimbau masyarakat termasuk di Garut agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming pihak tidak bertanggung jawab untuk menjadi TKI atau PMI melalui jalur non prosedural," kata anggota Komisi V DPRD Jawa Barat ini. 

Menurutnya, sebelum memutuskan jadi PMI, sangat penting untuk terlebih dahulu memastikan apakah bekerja di luar negeri itu menempuh jalur legal atau tidak. Karena ketika menempuh jalur yang tidak resmi, ketika menemukan masalah maka pemerintah pun akan kesulitan saat akan membantunya.

Sebagai legislator yang memiliki peran mengawasi ketenagakerjaan dan perlindungan PMI, tutur Enjang Tedi, dirinya memastikan akan terus menjalin sinergi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat. Hal ini penting guna memastikan keamanan dan keselamatan warga yang bekerja di luar negeri.

Baca Juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Fisik Tengkorak Dalam Karung yang Ditemukan Warga Telegong Garut

Jawa Barat termasuk Garut, katanya, merupakan daerah pemasok PMI yang cukup besar selama ini. Minat warga Jabar termasuk Garut untuk bekerja di luar negeri sebagai PMI sangat tinggi sehingga tingkat kerentanan menjadi korban PMI ilegal pun tinggi.  

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Kabupaten Garut ini menyampaikan apresiasi kepada Pemda Garut melalui Disnakertran yang gencar melakukan upaya pencegahan pengiriman PMI ilegal. Salah satunya melalui program sosialisasi Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P3 TKI) di Luar Negeri Melalui Gerakan Tenaga Kerja Berkarya (Gentra Karya).

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x