Lebih jauh diungkapkannya, sebelumnya warga Banjarwangi dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian hewan ternak terutama kerbau dan sapi. Dalam dua tahun terakhir, sedikitnya sudah ada sekitar 20 ekor sapi dan kerbau milik warga yang dicuri.
Menurut Amir, aksi pencurian hewan ternak yang dilakukan komplotan ini tergolong sadis dan unik. Mereka membawa hewan hasil curiannya ke dalam hutan kemudian memutilasinya.
Setelah itu, mereka mengambil bagian-bagian penting dari hewan kurban yang banyak terdapat dagingnya. Sedangkan bagian kaki, kepala, serta tulang belulangnya mereka tinggalkan di hutan.***