Network
KABAR PRIANGAN - Kantor Mapolsek Banjarwangi, Polres Garut, Rabu, 10 Mei 2023 digeruduk ratusan warga. Hal membuat kaget para petugas Polsek Banjarwangi yang saat itu tengah bertugas di kantor.
Kedatangan ratusan warga ke Mapolsek Banjarwangi ini ternyata ada kaitannya dengan keberhasilan petugas Polsek Banjarwangi dan Tim Sancang Polres Garut dalam mengungkap pelaku pencurian hewan ternak. Seringnya terjadi kasus pencurian hewan ternak mulai dari domba, kerbau, hingga sapi di wilayah tersebut sangat meresahkan warga.
"Hari ini kami sengaja berbondong-bondong mendatangi kantor Mapolsek Banjarwangi. Ini sebagai bentuk rasa syukur kami atas terungkap dan tertangkapnya komplotan pencurian spesialis hewan ternak yang selama ini aksinya telah sangat meresahkan kami," kata Gaos Riandi, Ketua Paguyuban Warga Banjarwangi.
Baca Juga: KPU Garut Pastikan Mantan Napi Koruptor dan Kriminal Bisa Daftar Bacaleg
Kedatangan ratusan warga ke kantor Mapolsek Banjarwangi ini, tuturnya, sekaligus sebagai tanda terima kasih warga kepada para petugas kepolisian yang telah berhasil mengungkjap dan menangkap oara pelku pencurian. Warga pun sengaja membuat tumpeng berukuran besar untuk dibawa ke Mapolsek dan dimakan bersama-sama anggota polisi yang ada di kantor Mapolsek.
Tertangkapnya tujuh orang anggota komplotan pencuri hewan ternak oleh polisi, diakui Gaos merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi warga Banjarwangi, Selama ini warga sudah dibuat resah dan tidak tenang akibat maraknya aksi pencurian hewan ternak di daerahnya.
Saking seringnya, kata Gaos, warga bahkan sudah merasa pesimis dan enggan lagi melaporkan aksi pencurian hewan ternak miliknya kepada polisi. Warga sudah memiliki anggapan polisi tidak respon dan tuidak mau menangani secara serius laporan yang diberikan warga terkait maraknya kasus pencurian hewan ternak ini.
Baca Juga: Kapolres Garut akan Menginap di Mesjid Desa Rawan Konflik saat Pilkades
"Namun ternyata anggapan kami selama ini yang menilai polisi tidak respon terhadap maraknya kasus pencurian hewan ternak itu salah. Alhamdulillah belum lama ini polisi sudah berhasil mengungkap para pelaku dan mereka kini sudah berhasil ditangkap sehingga ini membuat warga senang sekaligus tenang," ujar Gaos.
Ungkapan senada juga dilontarkan Kepala Desa Bojong, Iman Mulyana. Ia menambahkan, kerja keras dan sungguh-sungguh aparat kepolisian telah mampu menghapus stigma jelek masyarakat Banjarwnagi terhadap institusi polisi.
Keberhasil pihak kepolisian dalam mengungkap dan menangkap komplotan spesialis pencurian hewan ternak merupakan kebahagiaan yang sangat besar untuk warga. Mereka kini beranggapan bisa lebih tenang atau pulas tidur karena tidak terlalu khawatir lagi akan kehilangan hewan ternaknya karena para pelakunya sudah berhasil diringkus.
Baca Juga: Hanura Parpol Kedua yang Daftarkan Bacaleg ke KPU Garut
Kepercayaan warga terhadap kepolisian pun menurutnya kini kembali tumbuh. Bahkan warga kini telah menunjukan sikap cinta terhadap institusi kepolisian sehingga muncul keinginan untuk berbondong-bondong mendatangi Mapolsek Banjarwangi guna menggelar acara syukuran bersama anggota polisi.
"Banyak warga yang mengaku bisa bernafas lega setelah polisi berhasil membekuk para pelaku pencurian yang ternyata merupakan komplotan ini. Berkat kerja keras dan kesungguhan pihak kepolisian, wilayah kami kini semoga akan aman dari aksi pencurian hewan ternak yang sebelumnya sudah begitu meresahkan," kata Iman.
Sementara itu Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amiruddin Latief, mengaku sempat kaget karena kontornya tiba-tiba digeruduk ratusan warga. Namun akhirnya ia merasa lega setelah mengetahui maksud kedatangan warga untuk melakukan syukuran atas tertangkapnya tujuh anggota komplotan pencuri hewan ternak.
Baca Juga: Bupati Berhak Menentukan Hasil Seleksi JPT Pratama di Pemkab Garut
Amir pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan rasa cinta warga terhadap kepolisian. Ini menjadi modal yang sangat besar bagi pihaknya untuk terus menegakkan supremasi hukum di wilayahnya.
Dalam kesempatan tersebut Amir juga mengimbau agar warga tetap waspada. Meskipun saat ini komplotan pencuri hewan ternak sudah berhasil digulung dan akan menjalani hukuman, akan tetapi warga jangan sampai lengah.
"Kami memang telah berhasil menangkap tujuh anggota komplotan pencuri hewan ternak akan tetapi warga tetap harus waspada. Jangan lantas merasa aman sehingga kita jadi lengah," ucap Amir.
Baca Juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Fisik Tengkorak Dalam Karung yang Ditemukan Warga Talegong Garut
Lebih jauh diungkapkannya, sebelumnya warga Banjarwangi dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian hewan ternak terutama kerbau dan sapi. Dalam dua tahun terakhir, sedikitnya sudah ada sekitar 20 ekor sapi dan kerbau milik warga yang dicuri.
Menurut Amir, aksi pencurian hewan ternak yang dilakukan komplotan ini tergolong sadis dan unik. Mereka membawa hewan hasil curiannya ke dalam hutan kemudian memutilasinya.
Setelah itu, mereka mengambil bagian-bagian penting dari hewan kurban yang banyak terdapat dagingnya. Sedangkan bagian kaki, kepala, serta tulang belulangnya mereka tinggalkan di hutan.***
