Network
KABAR PRIANGAN - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono, mengingatkan para petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) agar selalu melaksanakan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju.
Hal itu menurutnya sesuai dengan instruksi Dirjen Pemasyarakatan yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, ditambah dengan back to basics.
Disampaikan Krismono, sesuai yang diamanatkan Undang-undang Pemasyarakatan, petugas Lapas adalah petugas pengamanan dan pembinaan. Mereka harus mempayungi diri dengan tiga kunci dalam bekerja.
Baca Juga: Hilang Seminggu, Gadis Belia Asal Garut Ditemukan oleh Babinsa Koramil 1214 Sukaraja
"Tiga kunci yang dimaksud terdiri dari bekerja harus teradministrasi, bekerja harus terdokumentasi, dan bekerja harus terintegrasi", ujar Krismono saat memberikan arahan di aula Lapas Kelas IIB Garut, Rabu, 17 Mei 2023.
Krismono pun mengingatkan para petugas Lapas dan Bapas terkait arahan Presiden Republik Indonesia tentang Reformasi Birokrasi.Yang dimaksud adalah birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat, bukan hanya berupa tumpukan kertas, dan yang paling penting birokrasi yang cepat dan lincah.
Ia juga menegaskan, untuk bisa membangun sebuah pondasi perubahan harus berlandaskan komitmen yang berintegritas.
Baca Juga: 3 Pasangan Suami Istri Bertarung Dalam Pilkades Serentak di Garut
"Perlu diketahui dan dilaksanakan, bahwasannya dalam membangun sebuah perubahan besar memerlukan pondasi yang sangat kuat, komitmen pimpinan dan jajaran yang berintegritas," katanya.
Sebelumnya, Krismono memberikan apresiasi atas inovasi dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, terutama dalam pelayanan kunjungan yang dilaksanakan di Lapas Garut.
