Network
KABAR PRIANGAN - Para pengurus daerah, ranting hingga sayap dan simpatisan DPD PKS Kota Tasikmalaya tengah berada dalam posisi semangat tinggi untuk meningkatkan perolehan suara dari sekitar 33.000 yang diraih pada Pemilu 2019 menjadi sekitar 80.000 suara pada Pemilu 2024 ini. Selain dihuni banyak kader mumpuni dengan berbagai latar belakang, tampilnya kalangan milenial yang merupakan anak-anak ideologis dan biologis dari para kader PKS itu pun cukup memberi energi tambahan dalam menatap kenduri politik lima tahunan itu.
Banyaknya kaum millenial yang bergabung dan mau berjuang menjadi BCAD atau bakal calon anggota DPRD juga disebut efektif untuk mengadvokasi dan membersamai aspirasi kaum muda yang jumlahnya mencapai lebih dari 40 persen. "Buktinya bersama kami saat ini sudah ada tambahan sekitar 7.500 kader yang memiliki kartu tanda anggota partai. Pada tahun 2019, dengan lebih dari 1000 pemilik KTA, kami bisa raih 33 suara, " kata Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya H. Yadi Mulyadi SH, pada acara halal bi halal dan konsolidasi pemenangan PKS Pemilu 2024 yang digelar di GOR Soemantri Jalan Ir. H. Djuanda, Minggu 21 Mei 2023.
Dengan modal tambahan pemilik KTA itu, Yadi menargetkan peningkatan 10 kali lipat. Dia pun cukup optimistis karena mesin partai semakin solid dan tengah termotivasi untuk menambah jumlah peraih kursi DPRD dari empat menjadi minimal delapan kursi. "Artinya dengan 80 ribu suara, target itu cukup optimistis bisa kami raih," kata dia.
Dalam konsolidasi yang dihadiri Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu itu, turut diumumkan empat bakal calon Wali Kota Tasikmalaya yang muncul melalui aspirasi dan penjaringan di internal DPD PKS. Keempat kandidat itu yakni Heri Ahmadi, Dede Muharam, Dede, dan Yadi Mulyadi.
"Setiap bakal calon wali kota itu nantinya didorong untuk sosialisasi dengan harapan menjadi bagi masyarakat untuk memilih PKS," kata dia.
