Network
KABAR PRIANGAN - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di kawasan Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Rabu, 24 Mei 2023 malam. Akibatnya, puluhan kios di pasar tradisional terbesar di Garut itu pun hangus dilalap si jago merah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut, Eded Komara, membenarkan adanya peristiwa kebakaran di Pasar Induk Guntur. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB itu terjadi di Blok G yang berada tepat di belakang Kantor Disdamkar Garut.
"Untungnya lokasi kebakaran tak jauh dari kantor Disdamkar sehingga petugas bisa dengan cepat bergerak. Ada puluhan kios yang terdampak dari peristiwa kebakaran itu," ucap Eded, Kamis, 25 Mei 2023.
Baca Juga: KONI Garut Gelar Rakor Dengan Perwakilan 42 Cabor
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya, jumlah kios yang terbakar ada 20 unit. Sementara itu sebanyak 24 kios lainnya yang ad di blok yang sama untungnya masih bisa diselamatkan.
Petugas Disdamkar yang mendapatkan laporan, imbuh Eded, langsung meluncur ke lokasi dengan membawa 4 unit mobil Damkar. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 45 menit kemudian oleh petugas Damkar yang dibantu anggota TNI, Polri, serta masyarakat.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul dari sebuah kios yang ada di kawasan Blok G. Tak lama kemudian kobaran api terus membesar dan merembet ke kios lainnya.
Baca Juga: Sekda Garut Ajak Masyarakat Pelihara Bahasa maupun Kebudayaan Sunda
Sementara Kepala Bidang Pasar pada Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Asep Mulyana, menyatakan pihaknya masih melakukan inventarisasi terkait kerugian materi akibat kebakaran yang melanda puluhan kios di Pasar Induk Guntur. Kasus ini menjadi perhatian Pemkab Garut untuk melakukan antisipasi dan kesiapan penanganan.
"Jumlah total kerugian belum bisa kami pastikan karena petugas masih melakukan inventarisasi dan identifikasi. Kami juga sedang fokus membantu pembersihan puing-puing sisa kebakaran," ujar Asep.
Diterangkannya, kebakaran yang terjadi Rabu malam itu telah menyebabkan 20 kios serta barang-barang dagangan yang ada di dalamnya hangus terbakar. Hal ini juga menyebabkan untuk sementara para pedagang yang kiosnya terbakar tidak bisa berjualan.
Baca Juga: Penyakit LSD Pada Hewan Ternak di Garut Merajalela
Asep mengungkapkan, kasus kebakaran di Pasar Guntur Ciawitali ini bukan untuk yang pertama kalinya terjadi. Peristiwa serupa sudah cukup sering terjadi sehingga pihaknya melakukan p angkat antisipasi sebagai upaya pencegahan.
Pihaknya, imbuh Asep, sudah menyediakan petugas piket untuk melakukan patroli di Pasar Guntur Ciawitali tiap malamnya. Namun demikian peristiwa kebakaran masih saja terjadi, untung bisa segera diketahui dan dilaporkan ke Disdamkar.
"Api yang diketahui berasal dari salah satu kios itu dengan cepat membesar dan merembet. Akibatnya ada 20 kios yang terbakar berikut barang-barang dagangan yang ada di dalamnya ikut hangus," katanya.
Baca Juga: Ini Besaran Nilai Tunjangan Kepala Dinas yang Baru Dilantik oleh Bupati Garut
Masih menurut Asep, untungnya peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka. Saat kebakaran terjadi, seluruh kios dalam kondisi tak berpenghuni karena saat itu seluruh pedagang sedang beristirahat di rumah.***
