Buntut Kebakaran Sanggar Seni di Banjar, Seorang Anak Mogok Belajar, Dijemput Kadisdikbud Agar Sekolah Lagi

- 5 April 2023, 23:05 WIB
Kadisdikbud Kota Banjar H Kaswad saat menjemput seorang anak laki-laki yang trauma akibat kebakaran sanggar, dari rumah kakeknya di Curug Taneuh Kecamatan Pataruman, Rabu 5 April 2023.*/kabar-priangan.com/D. Iwan
Kadisdikbud Kota Banjar H Kaswad saat menjemput seorang anak laki-laki yang trauma akibat kebakaran sanggar, dari rumah kakeknya di Curug Taneuh Kecamatan Pataruman, Rabu 5 April 2023.*/kabar-priangan.com/D. Iwan /

KABAR PRIANGAN - Seorang siswa kelas I salah satu SD di Balokang, RA, mogok belajar sampai Kamis 5 April 2023. Ia merasa trauma akibat kebakaran Sanggar Seni Yayasan Gilang Sunda Nagari Kota Banjar di Dusun Ciaren RT 50 RW 13 Desa Balokang Kecamatan/Kota Banjar, Kamis, 30 Maret 2023 sekitar pukul 11.30 WIB.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H Kaswad, mengaku prihatin dan langsung turun tangan. Kaswad membujuk anak tersebut agar pulang ke rumah neneknya di Ciaren Desa Balokang Kecamatan Banjar, supaya sekolah kembali.

"Alhamdulillah, setelah dijemput pulang dari rumah kakeknya di Curug Taneuh Kecamatan Pataruman, anak itu mau pulang kembali ke rumah neneknya di Ciaren Balokang. Mudah-mudahan mulai besok, Kamis, 6 April 2023 kembali sekolah. Tentunya dengan pendampingan guru, supaya selama di sekolah anak itu kembali belajar secara nyaman, tanpa dirisak teman-temannya," ucap Kaswad.

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Ajang Copa del Rey Dini Hari Nanti, Tuan Rumah Hanya Butuh Imbang

Diberitakan sebelumnya, Pengelola Yayasan Gilang Sunda Nagari Kota Banjar, Erpan Rusdiana, mengatakan, kerugian akibat kebakaran sanggar itu mencapai Rp 70 jutaan. "Saya tidak akan menuntut atau meminta ganti rugi kepada siapa pun. Ini merupakan musibah yang tak terduga saja. Untuk itu, musibah kebakaran diselesaikan dengan kekeluargaan bersama keluarga anak itu, disaksikan pengurus sanggar lain, babinsa dan bhabinkamtimbas," ucap Erpan.

Kendati begitu, dia mengakui dan menduga peristiwa kebakaran ini berawal kenakalan anak yang bermain petasan lodong menggunakan spirtus. Ini berdasarkan sejumlah saksi warga sekitar, sesaat sebelum peristiwa kebakaran.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x