Roidi menambahkan, calhaj tersebut meninggal dunia beberapa hari menjelang keberangkatan. "Karena calon pengganti tak sempat melengkapi persyaratan keberangkatan, otomatis penggantinya gagal berangkat, digeser tahun depan," ucap Roidi.
Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar H Hamzah Rukmana, mengatakan, jemaah calhaj yang masuk daftar tunggu sampai 31 Desember 2022 terdata sebanyak 3.029 orang. "Masa tunggu untuk kuota normal di Jabar itu selama 17 tahun ," ucapnya.
Ketua DPRD Kota Banjar sekaligus calhaj tahun 2023, Dadang R Kalyubi, mengaku bersyukur bisa berangkat ibadah haji tahun ini. "Semoga semua jemaah calhaj diberi keselamatan dan kesehatan selama menunaikan ibadah haji. Mari kita saling doakan saja. Semua jemaah pulang kembali secara utuh ke Banjar," ucap Dadang yang berangkat haji bersama istrinya.***