Pembangunan Gedung IGD RSUD SMC Tasikmalaya Jadi Sorotan, Setelah Muncul Hasil Temuan BPK Tahun 2021

- 8 Juni 2023, 23:25 WIB
Pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Singaparna Medica Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan sorotan dari mahasiswa, pascatemuan BPK tahun 2021 lalu.*/kabar-priangan.com/istimewa
Pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Singaparna Medica Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan sorotan dari mahasiswa, pascatemuan BPK tahun 2021 lalu.*/kabar-priangan.com/istimewa /

Sehingga kewajiban pengembalian kelebihan bayar tersebut pun menjadi kewajiban pelaksana pembangunan. "Memang benar dengan temuan BPK tahun 2021 tersebut. Akan tetapi itu kepada pelaksana dan katanya sudah dikembalikan semua ke kas negara," ujar Iman.

Baca Juga: Insiden 6 Ibu-ibu PKK Terjebak di Lift Macet Berbuntut Panjang, Wali Kota Banjar Ancam Mem-Black List Rekanan

Ia menjelaskan lebih detail, nilai kerugian akibat kekurangan volume pembangunan sebesar Rp 434.135.747 sudah dikembalikan seluruhnya. Selain menunjukkan dua bukti fotocopy kuitansi pengembalian masing-masing senilai Rp 200 juta, juga masih ada bukti pelunasan pengembalian senilai Rp 34 juta. "Sehingga dipastikan kewajiban pengembalian ke kas negara sudah dilakukan," ujarnya.

Terkait keamanan kontruksi bangunan yang dikhawatirkan menurun akibat kurangnya volume pekerjaan, kata Iman, hal itu jangan dikhawatirkan. Sebab kekurangan volume pekerjaan tersebut bukan pada bagian kontruksi ataupun bagian fatal dalam kemanan gedung. Melainkan hanya kekurangan pada bagian ornamen dan penghias ruangan saja.

"Seperti misalkan lampu yang mestinya ada 25 titik, ini hanya ada 20 titik saja. Sehingga hal itu tidak akan memengaruhi bagian konstruksi dan keamanan gedung. Kami pastikan itu aman," ucap Iman.***



Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x