Banyak Jamaah Haji Berisiko Tinggi, Bupati Minta KBIH Tak Memaksakan Beribadah di Luar

- 20 Juni 2023, 19:51 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan saat melepas pemberangkatan jamaah haji di kawasan Pendopo Garut, Selasa, 20 Juni 2023.
Bupati Garut Rudy Gunawan saat melepas pemberangkatan jamaah haji di kawasan Pendopo Garut, Selasa, 20 Juni 2023. /kabar-priangan.com/Aep Hendy /

KABAR PRIANGAN - Pada musim haji tahun ini, sebanyak 1.938 jamaah haji asal Garut menunaikan ibadah haji di tanah suci. Bupati meminta para jemaah haji dapat menjaga kesehatan mengingat saat ini di tanah suci tengah musim panas. 

Menurut Bupati Garut, Rudy Gunawan, dirinya selalu mendapatkan perkembangan informasi terbaru terkait pelaksanaan haji dari para petugas. Secara umum, kondisi jemaah haji asal Garut saat ini dalam kondisi baik dan sehat wal afiat. 

Berita ini menurut Rudy tentu sangat menggembirakan. Ia pun berharap seluruh jemaah haji asal Garut bisa pulang kembali dalam kondisi sehat dan menjadi haji mabrur. 

Baca Juga: Pamit untuk Lari Pagi, Gadis Cantik di Garut Hilang Sejak Sebulan Lalu

"Saya selalu mendapatkan update terbaru terkait kondisi para jamaah haji asal Garut. Alhamdulillah secara umum kondisinya baik-baik saja," ujar Rudy, Selasa, 20 Juni 2023.

Namun demikian, Rudy mengingatkan jika dari total 1.938 jamaah haji Garut, 250 di antaranya masuk kategori berisiko tinggi. Selain akibat faktor usia, ada juga yang memiliki penyakit kronis. 

Oleh karena itu Rudy mengimbau para jamaah haji terutama yang masuk kategori berisiko tinggi untuk senantiasa berhati-hati. Mereka harus pandai menjaga kondisi dan kesehatan agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan lancar.

Baca Juga: Tilang Manual Kembali Diberlakukan, Tingkat Pelanggaran Lalin di Garut Turun Drastis

Selain itu, Rudy meminta kepada para pengelola Kelompok Bimbingan Ibdah Haji (KBIH) agar tidak memaksakan untuk melakukan ibadah di luar. Terlebih saat ini kondisi cuaca di tanah suci dalam keadaan kurang bersahabat, yakni musim panas. 

"Cukup banyak jamaah haji kita yang masuk kategori berisiko tinggi karena faktor cuaca dan juga memiliki penyakit kronis. Oleh karenanya, para KBIH jangan terlalu memaksakan melaksanakan ibadah di luar," pesannya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x