Network
KABAR PRIANGAN - Ditemukannya hampir 10 ribu botol minuman keras (miras) siap edar di Kota Tasikmalaya merupakan hal yang sangat miris terjadi di kota santri tersebut. Video penemuan itu pun viral di media sosial dan menjadi pembicaraan serta keprihatinan banyak kalangan.
Dalam salah satu video viral berdurasi 27 detik tersebut, misalnya, disertai narasi "Tasikmalaya kota darurat miras, gudang miras terbesar di Tasik Jalan By Pass. Cing anu ngaruksak moral teh saha? (Coba siapa yang merusak moral itu?)".
Video memperlihatkan sejumlah warga dan aparat berseragam Satpol PP Kota Tasikmalaya sedang berada di sebuah bangunan berupa gudang. Sejumlah petugas memegang kertas melakuan pendataan. Terlihat tumpukan dus miras berbagai merek. Saking banyaknya tumpukan dus-dus miras itu bahkan ada yang tingginya nyaris mencapai langit-langit gudang.
Perekam video mengatakan dalam Bahasa Sunda. "Bahaya yeuh bahaya, bahaya pisan ieu yeuh. Tasik, lamun nepi ka lolos ieu yeuh, Tasik bakal oyag ieu yeuh, marabok-marabok, sagudang (Bahaya ini bahaya, sangat berbahaya ini nih. Tasik, kalau sampai lolos ini nih, Tasik bakal goyang ini nih, pada mabuk-mabuk, segudang)," ujarnya sambil video bergerak merekam ke tumpukan dus miras. Seseorang terdengar menimpali "Utah getih (muntah darah)".
Dekat Bale Kota Tasikmalaya
Diperoleh informasi, bisnis peredaran miras beralkohol tinggi itu ditemukan di sebuah gudang makanan di Jalan Ir H Djuanda, By Pass, Kota Tasikmalaya, Senin 26 Juni 2023 siang. Bahkan lokasinya tidak jauh dari Bale Kota Tasikmalaya tempat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah sehari-hari berkantor.
Temuan besar tersebut dilakukan oleh aparat keamanan termasuk Satpol PP Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan sejumlah anggota Laskar Islam Kota Tasikmalaya di bawah
koordinasi Al Mumtaz.
