Idap Penyakit Jantung dan Diabetes, Jamaah Haji Asal Garut Meninggal di Tanah Suci

- 2 Juli 2023, 20:59 WIB
Dokumentasi saat Bupati Garut melepas jamaah haji di kawasan Pendopo Garut beberapa waktu lalu.
Dokumentasi saat Bupati Garut melepas jamaah haji di kawasan Pendopo Garut beberapa waktu lalu. /kabar-priangan.com/DOK/

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menyatakan semenjak berangkat dari Kabupaten Garut dan ketika tiba di rest area RM Sindang Reret, almarhumah sudah terlihat lemas. Namun ketika ditanya oleh tim kesehatan, dirinya mengaku tidak merasakan keluhan apapun akan tetapi ia tetap diinfus dan keadaannya pun membaik.

Baca Juga: 4 Warga Singajaya Garut Selamat dari Maut, Setelah Evakuasi Korban yang Jatuh ke Sumur

Diungkapkannya, petugas kesehatan selalu mengecek kesehatan para jamaah termasuk almarhumah. Selain itu, para jamaah juga selalu diingatkan agar tak lupa meminum obat yang dibawanya. 

"Pada tanggal 29 Juni 2023, kaki almarhumah mengalami pembengkakan. Saat itu kami langsung merujuknya agar dibawa ke Pos Kesehatan di Minna tapi almarhumah sempat menolak," ujar Leli. 

Namun setelah terus-terusan dibujuk, imbuhnya, almarhumah pada akhirnya mau juga dibawa ke Pos Kesehatan. Saat diperiksa, tensi almarhumah waktu itu 100 per 60 dan almarhumah masih bisa makan dan minum. 

Baca Juga: Helmi Budiman Sebut Wajar Banyak Bacaleg di Garut yang Tak Memenuhi Syarat

Lebih jauh dikatakan Leli, almarhumah diketahui meninggal dunia pada Jumat, 30 Juni 2023 sekitar pukul 03.45 waktu setempat. Saat itu jamaah haji yang lain membangunkannya untuk melaksanakan solat subuh, akan tetapi ternyata almarhumah sama sekali tidak bergerak. 

"Kemudian petugas TKHI melakukan pemeriksaan dan ternyata nadi dan napasnya sudah tidak ada. Petugas sempat melakukan tindakan resusitasi jantung paru atau RJP. Hingga pada akhirnya sekitar pukul 04.00, almarhumah dipastikan meninggal dunia," katanya. 

Almarhumah merupakan jamaah haji yang ikut rombongan melalui KBIH Babussalam yang dilepas Bupati Garut pada tanggal 20 Juni 2023. Saat itu diberangkatkan 2 kloter sekaligus, yakni kloter 69 dan 70 Provinsi Jawa Barat sebanyak 420 orang.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x