Pria Asal Haurgombong Sumedang Nekat Gantung Diri Setelah Diduga Membakar Rumahnya

- 17 Juli 2023, 18:22 WIB
Foto ilustrasi pria paruh baya di Pamulihan Sumedang bunuh diri. Sebelumnya sempat diduga sempat membakar rumahnya.
Foto ilustrasi pria paruh baya di Pamulihan Sumedang bunuh diri. Sebelumnya sempat diduga sempat membakar rumahnya. /kabar-priangan.com/Ilustrasi Internet /

KABAR PRIANGAN - Sunarya (43), warga Dusun Cikondang RT 05 RW 02 Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi leher tergantung tali tambang, di atas pelapon rumahnya, Senin, 17 Juli 2023.

Sebelum mengakhiri hidupnya, pria paruh baya yang berdasarkan identitas KTP nya bekerja sebagai sopir ini, diduga sempat membakar rumahnya terlebih dahulu. 

Sebab berdasarkan pengakuan saksi kepada pihak kepolisian, sebelum melihat korban gantung diri, saksi awalnya sempat melihat kepulan asap tebal di rumah korban.

Baca Juga: Fosil Purba Hasil Rekonstruksi Museum Geologi Bandung Bakal Dipamerkan di Sumedang

Kapolsek Pamulihan Iptu Ardiyanto, melalui Kanitreskrim Aiptu Dede Kosasih menyebutkan, peristiwa gantung diri ini pertama kali ditemukan oleh adik iparnya yaitu Edi Firmansyah.

"Saat kejadian, saksi sedang berada di rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban. Saat itu, saksi awalnya melihat ada kepulan asap di rumah kakaknya. Karena penasaran, saksi pun langsung mendekati rumah itu, dan ternyata di bagian kamar rumah kakaknya terlihat ada kobaran api," kata Dede Kosasih.

Setelah tahu ada kobaran api, sambung Dede, saksi pun langsung mengetuk pintu rumah kakaknya itu, tetapi posisi pintu dalam keadaan terkunci. Karena khawatir api semakin membesar, saksi akhirnya mendobrak pintu tersebut, dengan tujuan akan memadamkan api.

Baca Juga: Polisi Amankan 8 Tersangka dari Serangkaian Tindak Pidana di Sumedang

Namun ketika pintu itu sudah terbuka, saksi justru malah dibuat kaget, pasalnya di dalam rumah itu dia malah melihat kakak iparnya sudah meninggal dunia dalam kondisi tergantung di atas pelapon rumah. 

"Setelah itu, saksi menuju kamar almarhum untuk memadamkan api. Namun karena api sudah membesar, saksi pun akhirnya meminta bantuan kepada Ketua RT dan warga lainnya. Jadi tidak lama juga api itu berhasil dipadamkan," ujar Dede Kosasih.

Aiptu Dede menuturkan, saat kejadian, istri korban kebetulan sedang belanja ke pasar. Ketika istrinya pulang ke rumah, kondisi suaminya sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung di atas plapon rumah. 

Baca Juga: Bulan Kemerdekaan, Seluruh Sekolah se Sumedang Gratis Masuk Wisata Janspark Jatinangor

"Setelah menerima informasi tersebut, saat itu juga Tim Inafis Polres Sumedang bersama Unit Reskrim Polres, Polsek Pamulihan, dan Tim medis Puskesmas Desa Haurgombong, langsung melaksanakan pemeriksaan ke TKP," ujar Dede.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim medis dari Puskesmas Haurgombong, di tubuh korban tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan, dengan begitu korban diduga memang sengaja mengakhiri hidupnya.

"Dari hasil pemeriksaan, almarhum diduga membakar kamarnya terlebih dahulu sebelum gantung diri. Soalnya, di saku celananya ditemukan ada korek api. Pihak keluarga juga, telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi terhadap almarhum," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah