Cegah Serangan Diare dan Kanker Serviks, Dinkes Garut Targetkan Vaksin 43 Ribuan Anak

- 10 Agustus 2023, 18:33 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani ajak semua kalangan sukseskan pelaksanaan vaksinasi RV dan HPV untuk cegah terserang diare dan kanker serviks.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani ajak semua kalangan sukseskan pelaksanaan vaksinasi RV dan HPV untuk cegah terserang diare dan kanker serviks. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemkab Garut melalui Dinas Kesehatan saat ini tengah mewaspadai serangan wabah diare dan kanker serviks. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan pemberian vaksinasi terhadap anak-anak. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, ada vaksinasi baru yang akan diberikan kepada anak-anak guna mencegah serangan diare dan kanker serviks.

Baca Juga: Gara-gara Gadaikan Sepeda Motor, Suami di Garut Dilaporkan Sang Isteri

Vaksinasi baru itu yakni Vaksin Rotavirus (RV) untuk pencegahan diare, dan Human Papillomavirus (HPV) untuk pencegahan kanker serviks.

Dikatakan Leli, pihaknya menargetkan ada 43 ribuan anak-anak di Kabupaten Garut yang akan mendapatkan vaksinasi RV dan HPV. Anak-anak sebanyak itu tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Garut. 

Baca Juga: Pelaku Pengedar Uang Palsu Ditangkap Polisi di Garut usai Membeli Rokok

"Kami sudah melakukan persiapan untuk melakukan vaksinasi baru yang mulai dilaksanakan pada 9 Agustus 2023. Untuk pemberian vaksin RV dilaksanakan di Posyandu, puskesmas, klinik, dan rumah sakit sedangkan vaksinasi HPV dilaksanakan di sekolah-sekolah, puskesmas, klinik, dan rumah sakit," ujar Leli, Kamis, 9 Agustus 2023.

Dia mengungkapkan, untuk vaksinasi RV sasarannya sebanyak 18.300 bayi usia 2, 3, dan 4 bulan. Untuk vaksinasi HPV sasarannya untuk anak-anak kelas 5 sekolah dasar sebanyak 25.153 orang.

Disebutkannya, pelaksanaan vaksinasi tersebut tidak dipusatkan, melainkan seperti kegiatan vaksinasi biasa yang dilaksanakan di posyandu lingkungan masyarakat sekitar, puskesmas, rumah sakit, maupun di sekolah. Untuk siswa yang tidak bisa mengikuti vaksinasi di sekolah karena alasan tertentu, maka ia bisa datang ke p.uskesmas, klinik, atau rumah sakit untuk mendapatkan vaksinasi. 

Baca Juga: Gagal Rampas Uang Ratusan Juta, Dua Begal di Garut Babak Belur Dihajar Massa

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x