Program Desa Digital: Mendorong Kesejahteraan Masyarakat Desa Melalui Teknologi

- 31 Agustus 2023, 15:55 WIB
Ir. H. Juwanda, Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Jawa Barat yang juga Staf Khusus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital dan Reformasi Birokrasi (kiri).*/Dok. Pemprov Jawa Barat
Ir. H. Juwanda, Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Jawa Barat yang juga Staf Khusus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital dan Reformasi Birokrasi (kiri).*/Dok. Pemprov Jawa Barat /

Tahap pertama, membangun infrastruktur internet melalui Desa Digital 1.0. Tujuangannya, untuk
mengurangi desa blank spot, sehingga menipiskan kesenjangan digital di Jawa Barat (smart infrastructure). 

Tahap kedua, meliterasi warga desa melalui Desa Digital 2.0. Membantu masyarakat desa dalam
menggunakan internet untuk berkomunikasi dan mengakses informasi (smartsociety).

Tahap ketiga, melakukan pendampingan digital marketing melalui Desa Digital 3.0. Mengajak para
pelaku usaha dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengikuti pelatihan terkait digital
marketing (smart economy). Menyelenggarakan Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC) bagi pemuda desa/prasejahtera untuk mendapatkan pelatihan pemrograman dan digital marketing yang komprehensif.

Baca Juga: Sewindu Waduk Jatigede, Masyarakat Adat di Mekarasih Sumedang Gelar Budaya Larung

Terakhir, meningkatkan produktivitas masyarakat desa secara mandiri dan berkelanjutan melalui Desa Digital 4.0 (smart environment).  Tahapan ini dibagi menjadi 7 desa tematik; Pertanian, Perikanan, Peternakan, Pendidikan, Kesehatan, Waste Management, dan Multimedia yang berfokus pada pengembangan potensi desa.

93% Desa di Jawa Barat Sudah Mendapatkan Akses Internet dan Petani dan Berdampingan dengan Teknologi IoT.

Melalui program Desa Digital, 93% desa di Jawa Barat kini telah memiliki akses internet, membuka peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan di pedesaan. Selain itu, 1.445 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah mendapatkan pendampingan pemasaran digital. Melalui website Pahlawan Desa, yang mengintegrasikan beberapa marketplace, proses pemasaran produk usaha desa menjadi lebih mudah dan efisien.

Program Desa Digital juga telah melahirkan 1.452 talenta digital baru melalui pelatihan Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC). Para peserta CJCC, yang mayoritas adalah anak muda potensial, telah dilatih dalam bidang mobile development, web front-end, web back-end, dan digital marketing selama 1 hingga 5 bulan. Banyak dari mereka telah berhasil mendapatkan pekerjaan di sektor pemerintahan, startup, bank, dan bahkan membangun perusahaan konsultan IT.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x