Network
KABAR PRIANGAN – Penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sukses digelar di 8 daerah yang berada di Jawa Barat. Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dengan PWI Jabar ini juga mencatat rekor dengan peserta UKW terbanyak di Indonesia dalam waktu 8 bulan.
Program yang digagas oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini berhasil menjaring 648 orang peserta yang berasal dai 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dan menghasilkan wartawan kompeten sebanyak 483 orang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dr. Ika Mardiah dalam keterangan resminya pada Kamis, 31 Agustus 2023 mengatakan bahwa program UKW merupakan bagian dari upaya Pemprov Jawa Barat mewujudkan Jawa Barat Juara di sektor sumber daya manusia (SDM). "Pemprov Jabar ingin berkontribusi meningkatkan kualitas wartawan lewat penyelenggaraan UKW bagi wartawan," ucapnya.
Baca Juga: Pemdaprov Jabar Wujudkan E-Office yang Lebih Mudah, Aman dan Efisien Melalui SIDEBAR
Atas pencapaian ini pula, Pemprov Jabar mendapat penghargaan dari PWI Pusat pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Diskominfo atas kolaborasi yang telah tercipta selama ini. Ini menunjukan kerja sama pentahelix memang sangat dibutuhkan untuk membangun Jawa Barat. "Terima kasih Gubernur Jabar dan Diskominfo. Kolaborasi ini juga telah menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia," ujar Hilman. Kolaborasi ini juga diharapkan Hilman bisa terus berlanjut sehingga pembangunan sumber daya manusia di Jabar akan semakin juara.
Penanggung Jawab UKW PWI Jabar, Ahmad Syukri turut menjelaskan tentang tingkat kelulusan dari pelaksanaan road show UKW di 8 titik ini mencapai 87 persen. Ahmad mengatakan dari titik pertama hingga ke delapan tercatat sebanyak 648 orang pendaftar UKW yang terdiri dari jenjang muda, madya, dan utama. Namun, pada waktu pelaksanaanya yang mengikuti ujian hanya 550 orang peserta. Menurut Ahmad hal ini ini dikarenakan sebanyak 98 orang peserta mengundurkan diri.
Ahmad juga berharap, dengan bertambahnya ratusan wartawan yang kompeten di Jawa Barat dapat berimbas kepada meningkatnya profesionalisme wartawan sehingga, akan berimbas pula terhadap peningakatan kualitas jurnalistik yang dihasilkan wartawan. "Jika wartawan semakin profesional, maka bisa membantu menangkal berita-berita hoaks di masyarakat," ucap Ahmad. Ahmad menambahkan bahwa program UKW ini terus akan berlanjut setiap tahunnya, sebagaimana komitmen Pemprov Jabar dalam meningkatkan kompetensi wartawan. "Tahun depan mudah-mudahan dapat kita gelar lagi, mengingat animo dari peserta masih tinggi," pungkas Ahmad.***
