Network
KABAR PRIANGAN - Ratusan anak dari 25 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut ikuti praktek manasik haji dan edukasi satwa langka dilindungi di Taman Satwa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Garut, Kamis 7 September 2023.
Humas Taman Satwa Cikembulan, Willy menyampaikan, kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Balubur Limbangan.
"Kebetulan pada bulan Maret lalu Kecamatan Limbangan juga melaksanakan kegiatan lomba mewarnai di sini," ujarnya.
Baca Juga: Pasanggiri Mojang dan Jajaka Kategori Anak Tahun 2023 Digelar di Garut, Ini Data Pemenangnya
Dikatakannya, tujuan dari praktek manasik haji ini untuk memberikan pembelajaran praktek ibadah haji lebih dini. Sedangkan dari taman satwanya sendiri sebagai lembaga konservasi, itu dimaksudkan untuk memperkenalkan satwa.
"Apapun kegiatan yang dilakukan di lembaga konservasi ini, fokus kita memperkenalkan satwa langka yang terancam punah agar mereka peduli. Termasuk juga memperkenalkan satwa liar yang tidak dilindungi sekalipun," ujarnya.
Willy menyebutkan, kegiatan pembelajaran di taman satwa itu, ibarat kata pepatah 'sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui' yakni pembelajaran kegiatan sekolahnya terlaksana, dan anak bisa mengenal satwa lebih banyak.
Baca Juga: Kekeringan di Garut Meluas, 19 Kecamatan Berstatus Siaga Bencana
"Sudah ada beberapa kecamatan yang mulai merapat untuk melaksanakan kegiatan semacam ini di sini, hanya tinggal memutuskan waktunya saja," ucapnya.
Bukan hanya anak-anak saja yang terlihat ceria, namun para orang tua dan keluarganya pun ikut merasakan kegembiraanya saat mengikuti instruksi panitia dalam melaksanakan rangkaian praktek manasik haji, maupun saat mendengarkan penjelasan mengenai satwa dan rukun haji lainnya. Usai kegiatan mereka pun secara berkelompok berkeliling melihat situasi dan kondisi Taman Satwa Cikembulan.***
