Rawat Jaringan Listrik, PLN Jabar Turunkan 120 Personil Tim Kopasus PDKB ke Garut

- 14 September 2023, 19:42 WIB
Senior Manajer Distribusi PLN UID Jawa Barat, Aji Lesmana mendampingi Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat meninjau kesiapan tim Bakti PDKB di halaman Hotel Santika, Garut, Kamis, 14 September 2023.
Senior Manajer Distribusi PLN UID Jawa Barat, Aji Lesmana mendampingi Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat meninjau kesiapan tim Bakti PDKB di halaman Hotel Santika, Garut, Kamis, 14 September 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Ketersediaan pasokan listrik selama ini sering terganggu oleh berbagai faktor hingga sering menyebabkan terjadinya gangguan yang berdampak terhadap terhentinya pasokan listrik ke pelanggan. 

Hal ini tentu sangat mengganggu, apalagi saat ini sektor usaha banyak yang ketergantungan terhadap ketersediaan listrik. 

Hal ini menjadi perhatian pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat. Berbagai upaya pun dilakukan PLN UID Jawa Barat untuk tetap menjaga kelancaran pasokan listrik ke pelanggan dengan terus mengupayakan agar tidak sampai terjadi pemadaman.

Baca Juga: Wakil Bupati Dorong Pengusaha Kuliner Garut untuk Mengembangkan Ciri Khas

Senior Manajer Distribusi PLN UID Jawa Barat, Aji Lesmana, menyebutkan mencegah terjadinya pemadaman juga dilakukan ketika sedang dilaksanakan perawatan jaringan oleh petugas. Ini tentu bukan merupakan hal yang mudah karena hal itu hanya bisa dilakukan oleh petugas yang telah memiliki keahlian khusus dan bersertifikasi. 

"PLN UID Jawa Barat memiliki program andalan untuk tetap memberikan pelayanan ekselen kepada pelanggan, salah satunya program Bakti PDKB atau Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan. Jadi meskipun tengah dilaksanakan perawatan jaringan, listrik tetap menyala sehingga pelanggan tidak merasa terganggu," ujar Aji saat ditemui di sela kegiatan Bakti PDKB di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis, 14 September 2023.

Jika pekerjaan perawatan jaringan ini dilakukan oleh petugas yang tidak terlatih, tutur Aji, maka ini tentu dapat membahayakan keselamatan petugas itu sendiri. Terlebih perawatan dilakukan pada jaringan yang berkekuatan menengah yang mencapai 20 ribu voltase. 

Baca Juga: Pengelola TK di Garut Keluhkan adanya Paksaan Pembelian Buku untuk Siswa

Disampaikannya, program Bakti PDKB ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Untuk tahun ini, program dilaksanakan di wilayah PLN UP3 Garut mengingat tingkat potensi terjadinya gangguan yang cukup tinggi. 

Seluruh tim PDKB yang ada di setiap UP3 yang ada di bawah PLN UID Jabar, tambah Aji, diturunkan ke Garut untuk mensukseskan program Bakti PDKB. Adapun jumlah tim PDKB yang diturunkan dalam kegiatan yang dilaksanakan Rabu dan Kamis (13-14/9/2023) ini, terdiri dari 17 tim dengan total personil mencapai 126 orang yang semuanya memiliki kemampuan khusus dan telah bersertifikat. 

Diungkapkannya, petugas yang diturunkan dalam program Bakti PDKB merupakan petugas pilihan, tidak semua bisa masuk tim khusus ini. Berkat keahlian khusus yang mereka miliki, mereka pun kerap diberi julukan Kopasusnya PLN. 

Baca Juga: Tantang Warga dan Pamer Kebal Senjata, Tiga Preman di Garut Tumbang Dihajar Massa

Dia menyebutkan, ke 17 tim dari tiap UP3 ini bergerak dan bekerja bersama-sama untuk melakukan pemeliharaan di Garut dan sekitarnya tanpa memadamkan aliran listrik agar aktivitas warga tetap berjalan normal. Selain pemeliharaan, petugas juga melakukan pemasangan alat proteksi atau pelindung petir yang selama ini sering menjadi penyebab terjadinya gangguan. 

"Ini kita lakukan untuk meningkatkan keandalan listrik kita agar tidak mudah gangguan, sehingga kontinuitas pasokan listrik tetap lancar. Ujung-ujungnya, pelanggan tidak dirugikan akibat terjadinya pemadaman listrik akibat adanya gangguan," katanya.

Menurut Aji, upaya ini juga merupakan bagian komitmen PLN UID Jabar untuk selalu menjaga keandalan dan menjadi pasokan listrik agar tidak terjadi pemadaman. Dengan kata lain, ini bagian dari upaya PLN UID Jabar dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap pelanggan. 

Baca Juga: Polisi di Garut dan Tasikmalaya Berhasil Gagalkan Upaya Penggelapan Mobil Grab

Dengan dilaksanakannya program Bakti PDKB di wilayah PLN UP3 Garut ini, Aji berharap bisa mencegah atau paling tidak meminimalisasi terjadinya gangguan yang menyebabkan pasokan listrik terhenti. Ada berbagai faktor yang selama ini sering menjadi penyebab gangguan listrik di Garut di antaranya binatang, pohon, petir, dan layangan. 

Aji juga menyoroti tingginya gangguan listrik di Garut yang disebabkan oleh layangan. Terlebih, banyak warga yang menggunakan kawat saat menerbangkan layangan yang tentu saja menimbulkan kerawanan gangguan listrik. 

"Gangguan listrik akibat layangan di Garut memang cukup tinggi juga. Dalam hal ini saya ingin mengimbau agar tidak bermain layangan yang dapat menimbulkan gangguan terhadap kelancaran pasokan listrik apalagi dengan menggunakan kawat karena ini juga bisa membahayakan keselamatan penggunanya akibat rawan kena setrum," ucap Aji.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah