Lama Terbengkalai Gedung PKL 1 Garut akan Segera Digunakan

- 10 Oktober 2023, 09:42 WIB
Gedung PKL 1 di Jalan Guntur Kel. Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut siap dipergunakan kembali.
Gedung PKL 1 di Jalan Guntur Kel. Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut siap dipergunakan kembali. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Gedung Pedagang Kaki Lima (PKL) 1 di Jalan Guntur, Garut Kota kini kondisinya semakin memperihatinkan. Selain kumuh, kotor, dan berdebu karena sudah lama tak digunakan. Namun belakangan ada informasi bahwa gedung PKL 1 tersebut akan segera digunakan untuk kegiatan ekonomi.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Efendi membenarkan bahwa gedung PKL 1 tersebut dalam waktu dekat ini akan segera digunakan lagi.

Ia menyebutkan, Gedung PKL 1 ini akan digunakan kegiatan Rumah Produksi Bersama (RPB) bersama Dinas Koperasi (Diskop).

Baca Juga: Beri Hadiah Motor Hasil Curian untuk Isterinya, Pria asal Garut Diamankan Polisi

Menurutnya, pengelolaan Gedung PKL 1 ini sudah tidak ada masalah lagi, karena sudah diserahkan dari Lembaga Pedagang Kaki Lima Garut (LPKLG) diserahkan ke pengelola barang, dalam hal ini Sekda untuk dipergunakan lebih lanjut.

Dijelaskannya, Rumah Produksi Bersama (RPB) itu untuk pemasaran jenis kulit, di bawah koordinasi Dinas Koperasi yang akan dimulai pada tahun ini. Sedangkan penggunaan Gedung PKL 2 yang berlokasi tidak jauh dari Gedung PKL 1 masih di evaluasi.

Perlu diketahui, Gedung PKL 1 sejak diresmikan tahun 2015 lalu belum pernah digunakan secara maksimal. Pembangunan Gedung PKL 1 yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah ini terkesan merupakan proyek mubazir, karena sudah 7 tahun diresmikan dibiarkan begitu saja. 

Baca Juga: Peredaran Miras dan Obat Keras Terlarang Masih Marak di Garut, Polisi Gencar Lakukan Operasi

Sejumlah warga dan pelaku usaha di Garut menilai pembangunan Gedung PKL 1 ini tidak matang dalam perencanaan. Pembangunannya asal jadi terlaksana. "Lihat saja desain bangunan gedung mirip tempat wisata mainan anak anak. Lebih jelasnya mubazir," kata warga.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah