152 Personil Diturunkan untuk Memadamkan Kobaran Api di Gunung Papandayan Garut

- 24 Oktober 2023, 19:17 WIB
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha bersama sejumlah PJU Polres Garut meninjau lokasi kebakaran di kawasan Gunung Papandayan, Selasa, 24 Oktober 2023.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha bersama sejumlah PJU Polres Garut meninjau lokasi kebakaran di kawasan Gunung Papandayan, Selasa, 24 Oktober 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Peristiwa kebakaran masih terjadi di kawasan Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut hingga Selasa, 24 Oktober 2023 petang. Lebih dari seratus personil diturunkan untuk membantu upaya pemadaman. 

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V, Dody Arisandi, menyebutkan kebakaran hutan di kawasan Cagar Alam Gunung Papandayan masih terjadi hingga Selasa petang. Titik api kini bahkan tidak hanya muncul di Blok Tegal Alun tapi sudah merembet ke Blok Gunung Masigit. 

"Api masih menyala dan kita masih upayakan pemadaman. Konsentrasi kita saat ini di dua lokasi yakni Blok Tegal Alun dan Gunung Masigit," ucap Dody, Selasa, 24 Oktober 2023.

Baca Juga: Rekomendasi Oleh-oleh Murah Khas Garut, Ternyata Ada Makanan Khas Sumedang Juga di Kota Dodol!

Disampaikannya, untuk membantu upaya pemadaman api, tim gabungan yang terdiri dari 152 personil sudah diterjunkan ke lokasi sejak Selasa pagi. Tim terdiri dari jajaran Polri, TNI, BKSDA, BPBD, Damkar, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta yang lainnya. 

Personil imbuh Dody, dibagi dalam tiga tim yang terdiri dari dua tim regu pemadam dan satu tim logistik. Untuk regu pemadam, satu tim diterjunkan ke Blok Gunung Masigit dan satu tim lagi ke Blok Tegal Alun untuk membuat sekat bakar. 

Ditanya mengenai penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan CA Gunung Papandayan, menurut Dody, pihaknya belum bisa memastikannya. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian. 

Baca Juga: Bupati Rudy Tebar Ancaman ke Pemborong Proyek di Garut

"Penyebabnya belum bisa dipastikan, masih menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan. Hanya saja diperkirakan ini akibat ulah manusia apakah itu unsur kesengajaan atau ketidaksengajaan," katanya. 

Dody mengungkapkan, awal titik api muncul dari Blok Tegal Alun yang posisinya berada di bagian atas gunung. Hal ini menjadi penyebab sulitnya langkah penanganan yang dilakukan petugas, terlebih lagi kebakaran pertama kali diketahui malam hari saat kondisi gelap. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x