KABAR PRIANGAN - Memasuki musim penghujan, tingkat kerawanan bencana alam di Garut kian tinggi. Hal ini patut diantisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, kerawanan bencana juga terdapat pada sejumlah titik ruas jalan di wilayah Garut. Hal ini terutama terdapat di ruas jalan yang berada di wilayah selatan.
Disampaikannya, dalam rangka antisipasi menjelang akhir tahun, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Garut telah melakukan pengecekan jalur. Pengecekan dilakukan terhadap jalur dari kawasan kota menuju wilayah selatan serta sejumlah jalur yang ada di wilayah selatan Garut.
Baca Juga: Bangunan Sekolah di Desa Mekartani Garut Nyaris Terseret Longsor
Hasil pengecekan, imbuhnya, terdapat sejumlah titik ruas jalan yang rawan kecelakaan serta rawan bencana. Ini tentu harus diantisipasi dengan melakukan berbagai langkah, di antaranya penambahan rambu-rambu peringatan.
"Sebagai persiapan jelang akhir tahun, jajaran Satlantas bersama Dishub Garut telah melakukan pengecekan jalur. Pengecekan di antaranya dilakukan di jalur menuju wilayah selatan yang memang terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan dan juga rawan bencana," ujar Yonky, Rabu,15 November 2023.
Menurut Yonky, untuk mencegah hal yang tak diharapkan, pihaknya telah meminta pihak Dishub agar segera memasang rambu-rambu peringatan di titik ruas jalan yang rawan bencana. Hal ini dikarenakan sampai saat ini masih ada sejumlah titik rawan yang belum dipasangi rambu.
Ia menyebutkan, pihaknya pun akan melakukan langkah antisipasi salah satunya dengan memasang spanduk peringatan. Tujuannya, agar para pengemudi mengetahui jika kawasan yang dilintasi rawan akan bencana terutama longsor sehingga mereka akan lebih waspada.
Menurutnya, belum lama ini pihaknya juga telah menggelar kegiatan rakor lintas sektoral kaitan dengan persiapan jelang musim libur Natal dan tahun baru. Kegiatan tersebut diikuti oleh instansi terkait seperti Dishub, BPBD, Bina Marga, dan yang lainnya.