"Dalam kesempatan itu, saya telah meminta pihak-pihak terkait agar melakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan mendekatkan peralatan yang dibutuhkan ketika bencana terjadi, seperti Bina Marga agar lebih mendekatkan lokasi penyimpanan alat berat dari lokasi rawan bencana," katanya.
Baca Juga: Polres Garut Tutup Sejumlah Lokasi Penambangan Ilegal
Hal ini, tutur Yonky, tujuannya untuk lebih memudahkan dan mempercepat langkah penanganan ketika bencana terjadi. Ketika posisi alat berat tidak terlalu jauh dari lokasi bencana, maka ketika ada ruas jalan yang tertutup material longsoran, penanganannya bisa dilakukan dengan cepat sehingga tidak terlalu mengganggu kelancaran lalu lintas.
Yonky mengungkapkan, dirinya juga telah mendapatkan laporan dari sejumlah Kapolsek tentang adanya sejumlah titik ruas jalan yang rawan bencana, terutama longsor. Ruas jalan yang rawan akan bencana longsor paling banyak terdapat di kawasan selatan Garut karena memang lokasi jalan yang berada di antara tebing dan jurang.***