Sekda Garut Bentuk Tim Pemantau Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

- 23 November 2023, 17:30 WIB
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, berfoto bersama usai memberikan arahan dalam acara rakor persiapan pengawasan masa kampanye Pemilu 2024, di Aula Kampung Sampireun Hotel, Garut, Kamis, 23 November 2023.
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, berfoto bersama usai memberikan arahan dalam acara rakor persiapan pengawasan masa kampanye Pemilu 2024, di Aula Kampung Sampireun Hotel, Garut, Kamis, 23 November 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengumumkan rencananya membentuk tim untuk memantau dan memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.

"Tim ini memantau pelaksanaan yang terjadi di lapangan, termasuk aduan-aduan kepada kita, tim yang akan memantau dan memonitor pelaksanaan netralitas ASN di lapangan," ujarnya.

Dalam rakor persiapan pengawasan masa kampanye Pemilu 2024. Nurdin Yana menjadi pemateri dengan tema "Menjaga Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024", yang diselenggarakan oleh Bawaslu di Aula Kampung Sampireun Hotel, Samarang, Garut, Kamis 23 November 2023.

Baca Juga: Harga Sayuran di Garut Naik, Bupati Cek Pasar Mandalagiri

Menurut Sekda, rencana pembentukan tim ini akan diwujudkan sebelum pelaksanaan kampanye 28 November 2023. Ia menyebutkan, tim tersebut akan berada di bawah Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut. 

Dikatakannya, tim ini akan efektif meski tidak terlalu gemuk, dan surat keputusan Sekda akan menetapkan pembentukan tim.

Dengan jumlah ASN di lingkungan Pemkab Garut mencapai sekitar 23 ribu orang (13 ribu PNS dan 10 ribu PPPK), Sekda mengingatkan agar ASN senantiasa mematuhi regulasi yang mengatur netralitas.

Baca Juga: Polisi Bekuk Kawanan Sindikat Pencurian ONT dan Set Top Box di Garut

Ia berpesan agar perilaku ASN tidak membuat masyarakat kehilangan kepercayaan, karena kepercayaan masyarakat tergantung pada perilaku ASN yang baik.

"Trust itu akan di masyarakat muncul ketika dia berperilaku baik, ketika berperilaku menyimpang, tentu masyarakat akan antipati bukan simpati, ini yang harus jadi catatan teman-teman ASN," ucapnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x