Sumedang Tangkap Peluang Ekspor dari Produksi Tembakau

- 24 November 2023, 21:00 WIB
Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati menunjukkan produk tembakau yang dipamerkan pada Festival Tembakau di Tanjungsari Sumedang, Jumat 24 November 2023.
Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati menunjukkan produk tembakau yang dipamerkan pada Festival Tembakau di Tanjungsari Sumedang, Jumat 24 November 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemkab Sumedang menangkap peluang besar dari sektor pertanian dan pengolahan tembakau. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Pemkab Sumedang menggelar Festival Tembakau sebagai ajang promosi dan akselerasi pengembangan pasar tembakau.

Festival Tembakau digelar di di Pusat Agrobisnis Tembakau Jalan Pasar lama No.13 Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari, dan akan berlangsung selama dua hari, mulai 24 November hingga 25 November 2023.

"Festival tembakau ini diharapkan bisa jadi wadah koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas inovasi serta kolaborasi dengan berbagai daerah penghasil tembakau," ujar Pj Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati usai membuka Festival Tembakau, Jumat, 24 November 2023.

Baca Juga: Petani Tembakau di Sumedang Dorong Kembangkan Usaha Ternak dan Perikanan

Ia menyebutkan sektor pertanian, termasuk tembakau didalamnya merupakan penyumbang produk domestik bruto regional (PDRB) sekitar 20 persen bagi Sumedang.

"Maka saya pikir Festival Tembakau ini adalah salah satu upaya meningkatkan daya saing komoditas pertanian di Kabupaten Sumedang," ucap Tuti.

Kata Tuti, Festival Tembakau tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian. Sehingga akan meningkatkan roda perekonomian Sumedang. Terlebih aksesibilitas yang saat ini sudah cukup cepat karena akses Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati dan Pelabuhan.

Baca Juga: Sumedang Bakal Libatkan Akademisi Dalam Penataan Kawasan Perkotaan Jatinangor

Pemkab sendiri, sambung Tuti, terus berupaya meningkatkan produksi pertanian termasuk tembakau, dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi. 

"Kalau intensifikasi jelas untuk meningkatkan produksi tembakau dengan pola tanam inovasi, teknologi dengan penelitian dan sebagainya. Dan untuk ekstensifikasi yakni memperluas tanaman tembakau," katanya.

Selain itu, tambah Tuti, pemerintah daerah juga akan menguatkan regulasi terkait keberpihakan Pemda terhadap petani tembakau. Salah satu contohnya pihak Pemkab mengimbau agar para petani tembakau segera dilegalisasi sehingga dapat mengurangi produksi tembakau yang ilegal.

Baca Juga: Pembukaan MTQ ke-48 di Kabupaten Sumedang Diisi Berbagai Kreasi

"Sumedang merupakan salah satu daerah yang menjadi kontributor tembakau di Indonesia, termasuk keluar Jawa, seperti Pemalang bahkan Medan dan banyak lagi, pasarnya luas," ujarnya.

"Nah Festival Tembakau adalah salah satu upaya untuk memperluas promosi, baik itu dari marketing menggunakan secara digital marketing dan membuat market placenya sehingga dapat diekspor," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, pada Festival Tembakau kali ini, Tuti menyebutkan bila Kabupaten Sumedang menawarkan berbagai produk, di antaranya tembakau mole dan tembakau hitam yang saat ini sudah dipasarkan ke mancanegara.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah