Eded mengungkapkan, proses evakuasi berjalan dengan dramatis. Kondisi lubang sumur yang sempit sempat menimbulkan kesulitan bagi petugas ditambah lagi cukup banyaknya warga yang merangsek karena ingin ikut menyaksikan jalannya evakuasi.
Baca Juga: Tim Futsal Garut Tergetkan Emas di Even Porpemda Jawa Barat 2023
Terlebih, imbuhnya, suara tangisan keluarga korban yang merasa sangat khawatir terus mewarnai proses evakuasi. Begitu pun saat korban sudah berhasil dievakuasi ke permukaan, orang tua korban langsung menangis histeris karena merasa bahagia melihat anaknya berhasil diselamatkan.
Menurut Eded, warga yang berupaya menolong korban dengan turun ke dalam sumur sempat lemas karena Kekurangan oksigen. Petugas pun langsung membantunya dengan memberikan oksigen tambahan.
Keberanian warga tersebut untuk turun langsung dengan tujuan menolong korban, diakui Eded patut diapresiasi. Namun di sisi lain ia mengimbau warga untuk tidak embarangan turun ke dalam sumur karena bisa saja di dalam sumur terdapat gas beracun yang bisa membahayakan keselamatan.
Baca Juga: Antisipasi Peredaran Narkoba, Petugas Gabungan Geledah dan Tes Urine Warga Binaan Lapas Garut
"Sungguh berani dan patut diacungi jempol atas keberanian warga untuk melakukan pertolongan langsung dengan cara turun ke dalam sumur. Kami juga sampaikan, warga jangan pernah ragu menghubungi jika memerlukan bantuan dari kami," ucap Eded.
Lebih jauh diterangkannya, Dinas Pemadam Kebakaran bukan hanya bertugas membantu warga yang mengalami musibah kebakaran. Petugas Disdamkar juga siap bila dimintai bantuan lainnya yang dianggap berbahaya dan mengancam keselamatan warga.***