Begitu pula yang disampaikan Ketua Paguyuban Moka Garut, Nurman Purnama Gumilar, kegiatan pasanggiri ini bukti nyata Paguyuban Moka Garut yang terus mendorong serta melahirkan generasi unggulan yang dapat menjadi representasi dan nonoman atau panutan di Kabupaten Garut, bagi anak-anak muda di Kabupaten Garut.
Baca Juga: Kolaborasi Pemkab Garut dan Libas, Hadirkan Percontohan Agroforestri
Ia menegaskan bahwa pasanggiri moka ini bukan hanya mencari sosok dengan kecantikan atau kecerdasan semata, melainkan mencari paket lengkap untuk menjadi Mojang Jajaka Kabupaten Garut.
"Mereka yang memang mampu, bisa berproses dengan baik. Karena sejatinya mojang jajaka ini harus hade cangkang hade eusi, karena mojang jajaka merupakan nonoman panutan yang memiliki konsep masagi," ucapnya.***