KABAR PRIANGAN - Deni Wahyu Jayadi atau lebih dikenal dengan nama Deni Weje merupakan sosok dibalik berdirinya Sakola Motekar. Salah satu sekolah warga yang berada di Ciamis, Jawa Barat dan seudah berdiri sejak tahun 2018.
Keberadaan Sakola Motekar menawarkan bentuk pendidikan alternatif yang lebih merdeka. Karena berorientasi pada pengembangan potensi yang dimiliki setiap individu. Sehingga siswa tidak dipaksa untuk mampu menguasai banyak cabang ilmu yang diajarkan secara formal. Tetapi mempelajarinya dengan cara terlibat aktif dalam satu peristiwa.
Sakola Motekar yang digagas oleh Deni Weje ini cukup mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Terbukti dalam waktu lima tahun sekolah tersebut telah memiliki banyak fasilitas. Seperti lahan hijau terbuka untuk berbagai kegiatan, aula, panggung pertunjukan, saung, perpustakaan, musola, dapur umum, toilet, dan lainnya.
Selain itu, ada banyak para penggiat yang ikut serta meramaikan kegiatan di Sakola Motekar. Mulai dari penulis, seniman, aktivis lingkungan, guru, bahkan dokter, terjun langsung memberikan ilmu yang dimiliki kepada para siswa di sekolah tersebut.
Capaiannya sekolah inipun tidak main-main. Salah satunya sebuah novel berjudul Harta Karun Permain karya Muhamad Rizky Ramdani, siswa di jenjang Pendidikan Rancage (setara paket C), yang merupakan hasil binaan dari kelas menulis Sakola Motekar.
Juga kelompok musik Ki Pamanah Rasa yang juga binaan Sakola Motekar telah menjuarai Festival Gamelang Kiai Kanjeng pada tahun 2021, Kahlil Satya Dzirroja, siswa jenjang Calakan (setara paket A) turut tergabung dalam kelompok musik tersebut sebagai penabuh gamelan.