Network
Dengan jumlah 200 per TPS diharapkan pemilihan akan berjalan lancar dan kondusif, serta tidak akan memakan banyak waktu.
"Kami juga memastikan ke 1.652 praja itu akan memilih (tidak akan golput) karena memang implementasi mata kuliah mereka. Kecuali mungkin yang sakit pasti tidak hadir. Namun, kan berada di klinik IPDN jadi diusahakan tingkat partisipasi memilih bisa 100 persen," ujarnya.
Sementara untuk petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pihaknya sedang melampirkan berkas persyaratan sebagaimana arahan KPU. Jumlah KPPS terdiri dari 56 orang dari pengasuh, dan jumlah Pam TPS berjumlah 16 orang dari Pengamanan Dalam (Pamdal) IPDN.
"Dari 8 TPS itu, yang sudah melengkapi data berkas persyaratan KPPS ada 7 TPS, tinggal 1 TPS lagi. Diharapkan tanggal 20 Desember ini sudah lengkap semuanya, termasuk berkas persyaratan untuk Pam TPS," jelasnya.
Baca Juga: Menparekraf Sebut Sumedang Miliki Potensi Besar Kembangkan Usaha Ekonomi Kreatif
Untuk lokasi TPS sendiri, 5 TPS ditempatkan di Balairung Rudini Kampus IPDN dan 3 TPS ditempatkan di ruangan belajar yang besar. Jadi, insya allah nyaman dan representatif tempatnya.
"Kami juga sedang menunggu arahan dan bimbingan teknik dari PPK Kecamatan Jatinangor dan KPU Sumedang untuk pembekalan ke anggota KPPS," ungkapnya.***
