"Kami sebenarnya sudah mengikhlaskan kepergian Ita dan menerima ini sebagai sebuah takdir. Namun di sisi lain kami hanya ingin mendapatkan penjelasan dari pihak RSHS dan juga permintaan maaf dari dokter yang saat itu menangani almarhumah," ucap Latasha mewakili suami pasien.
"Dari keluarga sudah ikhlas atas kepergian almarhumah. Tapi masih merasa janggal. Kami sebelumnya sudah dua kali protes ke ICU meminta bertemu dokter yang bersangkutan, tapi enggak ditemuin juga," pungkas Zani.
Sebelumnya, kabar mengenai meninggalnya perempuan bernama Ita Sucita tersebar di akun Instagram @latashaqntas. Pemilik akun membagikan kisah tersebut dengan membuat beberapa cerita melalui layanan InstaStory.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Siswa SD di Pasirwangi Garut Nyaris Dihakimi Massa
"Singkat cerita sepupu gue mau operasi gigi bungsu dari Garut dirujuk ke @rshs_bandung KATA YG DI GARUT INI RS BAGUS. Sampai di RSHS, baru mau operasi lalu dianestesi (bius), selang beberapa menit suami sepupu gue dipanggil katanya pasien henti detak jantung," ungkap pemilik akun dalam salah satu unggahannya.***