Jalan Kabupaten Rusak Berat, Saat Akan ke Kota, Warga Panawangan Ciamis Cari Tukang Cuci Motor

- 7 Januari 2024, 20:01 WIB
Jalan penghubung dua kecamatan di Desa Karangpaningal Kecamatan Panawangan, licin dan berlumpur, Minggu 7 Januari 2024. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan untuk dilalui.*/Kabar Priangan/Endang SB
Jalan penghubung dua kecamatan di Desa Karangpaningal Kecamatan Panawangan, licin dan berlumpur, Minggu 7 Januari 2024. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan untuk dilalui.*/Kabar Priangan/Endang SB /

KABAR PRIANGAN - Warga Desa Karangpaningal, Kecamatan Panawangan, serta para pengguna jalan penghubung Kecamatan Panawangan dan Kecamatan Sukamantri di Kabupaten Ciamis, harus merasakan susahnya melewati jalan tersebut. Jalan yang berlumpur dan licin itu pun membahayakan untuk dilalui.

Kondisi membahayakan tersebut tak hanya terjadi saat musim hujan sekarang ini. Soalnya ketika musim panas pun pengguna jalan tetap harus berhati-hati, lantaran di beberapa titik badan jalan terdapat lubang yang membahayakan terutama bagi pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Seorang Caleg DPRD Ciamis Pemilu 2024 dari PKS Dicoret KPU, Ade Amran: Peluang 1 Kursi Legislatif Kini Hilang

Pantauan kabar-priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan" di lokasi, Minggu 7 Januari 2023, jalan Kecamatan Panawangan betulan Desa Karangpaningal yang merupakan akses jalan penghubung dengan Desa Sindanglayang Kecamatan Sukamantri, kondisinya rusak parah.

Menurut salah seorang warga, Sulaeman, kerusakan badan jalan yang letaknya tak jauh dari Kantor Pemerintah Desa Karangpaningal tersebut sudah berlangsung tiga tahun. Bahkan saat hujan deras mengguyur, pengguna jalan dan warga terpaksa harus berjibaku dengan air dan lumpur dengan lubang yang cukup dalam.

Baca Juga: Longsor di Banjarwangi Garut Akses Jalur Utama Sempat Terputus

"Kerusakan sudah tiga tahun lebih karena air dari kanan kiri. Di pinggir jalan drainasenya sudah tertutup lumpur, jadi air dari perumahan dan dari yang lainnya semuanya masuk ke badan jalan," kata Sulaeman.

Kondisi badan jalan tampak sudah tidak lagi beraspal, namun yang tersisa tinggal batu-batu serta lumpur. Akibatnya, semakin banyak pengguna jalan yang lewat maka kondisi jalan kian becek dan licin.

Baca Juga: Pascagempa, KPU Sumedang Pindahkan Logistik Surat Suara

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x