Network
KABAR PRIANGAN - Puluhan warga terdampak bencana longsor di sekitar lokasi genangan air dampak disposal proyek Tol Cisumdawu, Blok Cihamerang, Dusun Ciledug RT 03 RW 06, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini masih bertahan di pengungsian.
Puluhan warga terdampak bencana longsor ini, sengaja bertahan di pengungsian untuk menghindari kemungkinan terjadinya bencana longsor susulan di sekitar area Bendung Cihamerang.
Sebagaimana disampaikan Camat Rancakalong Cecep Supriatna, usai meninjau perkembangan kondisi bencana longsor, di sekitar bendungan Cihamerang, bersama unsur Forkopimcam Rancakalong, Rabu, 10 Januari 2024.
Baca Juga: Pascagempa Sumedang, Dony Ahmad Munir Sampaikan Pesan Sejuk untuk Warga
"Iya betul, warga sudah dua malam mengungsi di rumah saudara-saudaranya yang lebih aman. Mereka semua dalam kondisi aman," kata Cecep.
Cecep menyebutkan, sesuai data yang dimiliki pihak kecamatan, warga terdampak bencana longsor di sekitar kawasan bendungan Cihamerang ini, seluruhnya sebanyak 29 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 96 jiwa.
Mereka, kata Cecep, terpaksa harus diungsikan karena kondisi rumahnya terancam bencana longsor yang terjadi di sekitar pesisir bendungan Cihamerang, pada Senin, 8 Januari 2024 malam lalu.
Baca Juga: Aipda Hadiyanto Gugur di Bendung Cihamerang Sumedang, Dimata Dansatgas Brimob: Dia Orang Humbel
Cecep menuturkan, selain terus dipantau kondisinya, warga terdampak longsor yang kini mengungsi ke rumah keluarga dekatnya ini telah dikirim bantuan logistik oleh pemerintah.
"Pak Pj Bupati Sumedang juga kemarin telah datang ke lokasi. Selain meninjau kondisi di lapangan, beliau juga memberikan bantuan untuk warga terdampak," ujar Cecep.
Cecep memastikan, bantuan untuk warga terdampak bencana longsor di sekitar bendungan Cihamerang, telah mulai disalurkan. Termasuk keperluan untuk tenda pengungsian, dan dapur umum juga telah dipersiapkan.
Baca Juga: Pemda Sumedang Prihatin Bendung Cihamerang Telan Korban, Herman: Perlu Kajian Mendalam
"Bantuan sudah mulai didistribusikan secara bertahap. Tenda pengusian dan dapur umum juga telah kami persiapkan. Seandainya diperlukan, pasti akan langsung kami pasang," ucap Cecep.
Adapun terkait kondisi bendungan, Cecep menjelaskan, saat ini genangan air di lokasi terdampak proyek disposal Tol Cisumdawu di Blok Cihamerang, kondisinya sudah mulai surut.
Surutnya genangan air dampak disposal Tol Cisumdawu di Blok Cihamerang ini, disebabkan karena adanya saluran lama yang jebol, pada Senin, 8 Januari 2024 malam lalu.
"Walaupun bendungan Cihamerang ini telah surut, tapi kami akan tetap meningkatkan kesiapsiagaan. Tadi pagi, kami bersama unsur Forkopimcam telah memasang police line di sekitar bendungan, untuk menjaga agar tidak ada warga yang masuk ke daerah itu," ujar Cecep.
Berkaitan dengan bencana longsor dan jebolnya genangan air mirip bendungan di Blok Cihamerang ini, Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, sebelumnya telah mengatakan bahwa Pemkab Sumedang saat ini sedang mencarikan solusi terbaik untuk penanganan masalah bendungan tersebut.
Oleh karena itu, Pj Bupati Sumedang meminta kepada masyarakat di sekitar lokasi bendungan Cihamerang untuk tetap tenang, karena pihaknya bersama Forkopimda dan Forkopimcam, pasti akan terus memperhatikan kebutuhan warga terdampak.
Baca Juga: Bendung Cihamerang Telan Korban, Penyelam Brimob Dinyatakan Meninggal di RSUD Sumedang
"Untuk penanganan teknis bencana, nanti ada BPBD. Sedangkan untuk upaya penanganan masalah bendungan Cihamerang, saat ini kami bersama Dinas PUTR sedang mendalami, dan mencarikan solusi yang terbaik," tutur Pj Bupati Sumedang.***
