"Jadi di sana kita bukan hanya sekedar jadi menyampaikan isunya saja, tetapi kita diskusikan langsung. Jadi kalau diskusinya sebetulnya bobotnya masih kecil, karena baru waktu yang banyak untuk mengeksplor saja apa dari perangkat daerah berdasarkan tema yang kita usung pada hari ini," ujarnya.
Ia berharap, adanya FGD ini dapat memberikan gagasan atau warna yang lebih akurat terhadap kebutuhan Kabupaten Garut pada 20 tahun mendatang, yang nantinya akan dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
"Yang insha Allah juga nanti bahan konsultasi publiknya juga akan kita susun di minggu keempat bulan Januari ini kita selenggarakan konsultasi publiknya sekaligus untuk yang RKPD tahun 2025," tandasnya.
Selain diskusi, rencana ini juga akan melibatkan konsultasi publik yang dijadwalkan pada minggu keempat Januari, sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).***