Nasib Puluhan Warga di Sekitar Bendung Cihamerang Sumedang Meradang

- 24 Januari 2024, 07:00 WIB
Kondisi Bendung Cihamerang di Rancakalong Sumedang yang berdampak pada nasib masyarakat tak menentu sekitar bendung.
Kondisi Bendung Cihamerang di Rancakalong Sumedang yang berdampak pada nasib masyarakat tak menentu sekitar bendung. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Puluhan KK di sekitar Bendung Cihamerang meradang. Sebanyak 96 jiwa dari 29 Kepala Keluarga (KK) di sekitar lokasi genangan air dampak disposal Proyek Tol Cisumdawu, blok Cihamerang, Dusun Ciledug RT 03/06, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang saat ini menantikan kepastian.

Puluhan warga telah berminggu-minggu menempati tenda pengungsian karena rumah mereka terancam tergerus longsor akibat jebolnya Bendung Cihamerang. Sayangnya, ini merupakan kejadian keempat kalinya yang lebih parah bahkan hingga menelan korban jiwa.

Camat Rancakalong, Cecep Supriatna mengatakan, para pengungsi merasa gelisah dan meminta kepastian terkait nasib mereka. Aktivitas sehari-hari mereka terganggu, dan mereka membutuhkan kejelasan segera.

Baca Juga: Masyarakat di Sumedang akan Diberikan Edukasi Terkait Bencana Gempa Secara Masif

"Bendung Cihamerang harus segera ditangani karena air saat ini surut. Namun, jika air naik kembali, penanganannya akan sulit dengan ketinggian 5 hingga 10 sentimeter setiap hari," ucapnya saat di temui di ruang kerjanya, Selasa 23 Januari 2024.

Camat mengaku, pihaknya terus memonitor progres penanganan yang dilakukan oleh Satker Tol, melaporkan kondisi di lapangan kepada Pj Sekda atau Asisten.

"Kami sudah membentuk tim dilapangan yang memonitor menginformasikan kondisi disekitar bendungan terdiri dari Satpol PP, Karang Taruna Desa," ujarnya. 

Baca Juga: BMKG Laporkan Perkembangan Bencana Gempa Sumedang

Menurutnya, sejauh ini pasokan logistik bagi para pengungsi terus disuplai dari BPBD, Dinsos dan Baznas. 

Camat Cecep menyampaikan bahwa genangan tanah disposal tersebut merendam lahan sawah warga seluas 8 hektar yang belum dibebaskan pemilik lahan meminta kepastian.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x