Network
KABAR PRIANGAN - Dalam upaya memastikan logistik 2024 tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat spesifikasi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melaksanakan apat koordinasi pengawasan distribusi perlengkapan logistik Pemilu 2024.
Rapat dilakukan dengan Panwascam se-Kabupaten Sumedang di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Sumedang.
Anggota Bawaslu RI Divisi Hukum, Totok Hariyono yang datang pada acara rakor itu meminta jajaran Bawaslu Kab/Kota melakukan pengawasan melekat terhadap logistik Pemilu, mulai dari pengadaan hingga pendistribusian logistik sampai tingkat TPS sesuai dengan ketentuan.
Baca Juga: Pemerhati: Selain Dony dan Erwan, Dua Figur Ini Berpeluang Maju di Pilkada Sumedang 2024
"Kita (Bawaslu) harus memastikan pengepakan logistik hingga pendistribusian logistik harus tepat jumlah, bentuk, ukuran, dan spesifikasi. Juga tepat kualitas, waktu, dan tujuan. Makanya kita akan kawal pendistribusian logistik ini sampai ke tingkat TPS," ujarnya.
Arahan tersebut merupakan salah satu strategi Bawaslu dalam pengawasan logistik Pemilu. Menurutnya, bila pengadaan hingga pendistribusian tidak sesuai, maka akan menimbulkan masalah.
"Ya teman-teman Panwascam untuk bisa melalui pengawasan distribusi logistik dan memulainya rapat kampanye umum. Juga mereka dilatih penguatan kelembagaan persiapan pungut hitung, sehingga proses pemilihan umum berjalan Lebih baik dan berkualitas," katanya.
Baca Juga: Nasib Puluhan Warga di Sekitar Bendung Cihamerang Sumedang Meradang
Bahkan, Panwascam harus jeli sampai surat suara yang berbeda dapil. Jangan sampai dapil A diberikan surat suara Dapil B. Jelas akan berdampak pada terhambatnya proses Pemilu dan terancam pemungutan suara ulang.
Kemudian, dipastikan jumlah surat suara tidak kurang, tidak rusak, dan nanti dalam pungut hitung diupayakan tidak ada pencurian surat suara. Perhatikan juga jumlah DPTb dan sisa surat suara yang tak terpakai atau surat suara cadangan agar diperhatikan dalam pengawasan.
