Network
KABAR PRIANGAN - Pada tahun anggaran 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengalokasikan anggaran biaya tidak terduga (BTT) sebesar Rp20 miliar. Anggaran sebesar itu di antaranya untuk antisipasi kerawanan bencana alam yang tinggi di Garut.
Menurut Sekretaris Daerah Pemkab Garut, Nurdin Yana, anggaran tersebut pada awal tahun ini sudah bisa dipergunakan. Hal ini terutama jika terjadi bencana alam yang membutuhkan dana untuk penanggulangannya.
"Meski baru awal tahun, akan tetapi anggaran BTT itu sudah bisa dikeluarkan apabila dibutuhkan untuk menanggulangi bencana yang terjadi," ucap Nurdin, Senin, 29 Januari 2024.
Baca Juga: Ini Penjelasan Setda Terkait Anggaran Rehab Rumah Dinas Bupati Garut
Dikatakannya, untuk tahun anggaran 2024, Pemkab Garut sudah menetapkan besaran anggaran untuk BTT untuk mengantisipasi hal-hal yang bersifat darurat sebesar Rp20 miliar. Salah satunya untuk biaya penanggulangan bila terjadi bencana alam yang membutuhkan anggaran.
Disebutkan Nurdin, anggaran BTT yang disiapkan Pemkab Garut tahun ini mengalami penurunan dari tahun anggaran 2023 lalu. Tahun lalu, Pemkab Garut mampu menganggarkan BTT hingga Rp25 miliar.
Menurutnya, ada berbagai sebab kenapa anggaran BTT yang disiapkan Pemkab Garut tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Rehab Ruang di Gedung Pendopo Garut Terus Disoroti Masyarakat dari Berbagai Kalangan
Tahun ini, Pemkab Garut memiliki beban alokasi anggaran yang cukup besar di antaranya untuk gaji pegawai, kemudian untuk anggaran pilkada yang hampir mencapai Rp100 miliar.
"Pada tahun anggaran 2024 ini, kita mempunyai tambahan beban anggaran yang harus dikeluarkan di antaranya untuk gaji pegawai dan anggaran Pilkada yang harus kita selesaikan tahun ini," ucapnya.
