Wabup Garut: Anggaran Perjalanan Dinas ke Luar Negeri Rp784 Juta untuk Program Magang Warga Miskin

- 30 Agustus 2023, 19:33 WIB
Helmi Budiman  membenarkan adanya anggaran perjalanan dinas luar negeri yang diambil dari anggaran penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut.
Helmi Budiman membenarkan adanya anggaran perjalanan dinas luar negeri yang diambil dari anggaran penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman membenarkan adanya anggaran perjalanan dinas luar negeri yang diambil dari anggaran penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut. Anggaran perjalanan dinas luar itu angkanya mencapai Rp784.305.000.

Anggaran perjalanan dinas luar negeri yang dimaksud, tutur Helmi adalah untuk membiayai program magang ke luar negeri. Adapun program ini bernama special skilled worker (SSW) yang pesertanya perwakilan warga dari tiap kecamatan yang ada di Garut yang berjumlah 42 orang.

Pesertanya, imbuh Helmi, para lulusan SMA atau SMK yang memiliki keinginan bekerja di luar negeri akan tetapi tidak mampu dari segi ekonomi atau miskin. Melalui SSW ini, para peserta akan mendapatkan pelatihan selama empat bulan supaya memiliki kemampuan dan bisa bekerja di luar negeri. 

Baca Juga: RSUD Garut akan Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Catat Waktunya

"Selain itu, kan harus ada penjajakan juga ke negara dan perusahaan yang akan dijadikan tempat tujuan pengiriman peserta magang. Ini pesertanya kan dari kalangan masyarakat miskin sehingga ada kaitannya dengan anggaran penanganan kemiskinan ekstrem", ucap Helmi. 

Helmi pun mengakui kalau warga miskin di Kabupaten Garut saat ini masih sangat banyak yakni mencapai 10 persen atau sekitar 300 ribuan. Dari jumlah tersebut sekitar 84 ribuan di antaranya masuk ke dalam miskin ekstrem.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti upaya Pemkab Garut dalam menangani tingginya angka kemiskinan ekstrem di Garut. Meski anggaran yang disiapkan terbilang besar, akan tetapi upaya Pemkab Garut tersebut dinilai tidak efektif. 

Baca Juga: Bakal Syuting di Garut! Maudy Ayunda dan Kim Bum Dikabarkan Beradu Akting Jadi Pasutri di 'Tanah Air Kedua'

KPK juga menyoroti penganggaran uang perjalanan dinas ke luar negeri yang diambil dari anggaran biaya penanggulangan kemiskinan di Garut. Anggaran perjalanan dinas ke luar negeri itu besarannya mencapai Rp784.305.000.

Sebagaimana diungkapkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, saat ini angka kemiskinan ekstrem di Garut menempati urutan ke dua di Jawa Barat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pun menunjukkan bahwa jumlah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut tahun ini  mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x