"Terkait City Branding ini, Insya Alloh akan kami luncurkan dalam waktu dekat. City Branding ini, nantinya akan dijadikan juga sebagai rujukan untuk membuat korespondensi, membuat berbagai merchandise, dan cinderamata. Mudah-mudahan bisa menggairahkan ekonomi masyarakat khususnya UMKM,” ucapnya.
Baca Juga: Warga Wado Sumedang Diminta Melapor Jika ada Caleg Kampanye di Tempat Ini
Herman berharap, City Branding Kabupaten Sumedang yang akan diluncurkan nanti, bisa mengakselerasi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sumedang. Baik itu pada sektor pariwisata ataupun sektor investasi.
Hal yang sama diungkapkan juga oleh Fasilitator FGD dan perancangan City Branding, Septian Firmansyah. Dalam paparannya, Septian menyampaikan, bahwa City Branding diperlukan untuk meningkatkan daya saing Sumedang melalui akselerasi kunjungan wisata dan investasi serta penguatan identitas.
"City Branding tujuannya agar Sumedang memiliki unique selling point. Secara rinci, menciptakan citra menarik, merangsang proses pembaharuan kota dan membangun semangat warga," kata Septian.
Baca Juga: Sebanyak 248 Pemilih Ikuti Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Padasuka Sumedang
Karena menurut dia, pembuatan City Branding ini, pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk mendukung Sumedang sebagai kota atau kabupaten kreatif.
"Agar Sumedang bisa menjadi kota atau kabupaten kreatif, maka Sumedang harus bisa memenuhi beberapa formula, di antaranya harus memiliki Forum Ekonomi Kreatif, Komite Ekonomi Kreatif, Ekosistem Kreatif, navigasi pembangunan kota, strategi komunikasi dan narasi, festival kreatif, design action, wirausaha kreatif, Command Center dan City Branding," tutur Septian.***