Dicatut Mafia Tanah, Dua Warga Pangandaran Lapor Polisi, Kades Minta APH Usut Tuntas

- 11 Februari 2024, 16:54 WIB
Objek wisata Tanjung Cemara di Pangandaran. Ada dua orang warga dicatut dalam kepemilikan tanah yang ada di Tanjung Cemara, Desa Sukaresik.
Objek wisata Tanjung Cemara di Pangandaran. Ada dua orang warga dicatut dalam kepemilikan tanah yang ada di Tanjung Cemara, Desa Sukaresik. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dua warga lapor ke polisi imbas namanya dicatut dalam sertifikat tanah oleh orang yang diduga mafia tanah di Kabupaten Pangandaran.

Dua pelapor itu, Iing (78) warga Desa Cikembulan dan Onih Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. 

Keduanya dicatut dalam kepemilikan tanah yang ada di Tanjung Cemara, Desa Sukaresik. Kaget bukan kepalang dua warga itu masing-masing tercatat memiliki tanah kurang lebih seluas 1 hektare.

Baca Juga: Bawaslu Pangandaran Tertibkan Alat Peraga Kampanye, Terbagi Dua Zona

Diketahui dalam laporan polisi itu, Iing dan Onih melaporkan dengan dugaan tindak pidana pasal 266 KUHP dan atau 263 KUHP.

Dia tercatat memiliki tanah seluas 10.775 meter persegi yang beralamatkan di Desa Sukaresik dengan No 10.19.11.1.00167. Sementara Onih memiliki tanah seluas 10.395 meter persegi dengan No 10.19.19.11.1.0171.

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Pangandaran Ipda Wahyudi membenarkan adanya dua warga yang melapor atas dugaan pemalsuan sertifikat tanah dengan mencatut nama salah satu warga di Desa Sukaresik, Sidamulih, Pangandaran.

Baca Juga: Nasib KPPS Cantik yang Viral Dipecat KPU Pangandaran, Bertemu Dedi Mulyadi Honornya Diganti 3 Kali Lipat!

"Kedua warga itu melaporkan di waktu yang berbeda. Iing melaporkan pada Senin 5 Februari siang dan Onih pada Jumat 9 Februari sore," kata Wahyudi melalui pesan WhatsApp, Minggu 11 Februari 2024.

Wahyudi menambahkan, atas laporan warga yang namanya tercatat dalam sertifikat berlokasi di Tanjung Cemara, saat ini dalam proses pendalaman. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x