Network
KABAR PRIANGAN - Nama Helmi Helmawati langsung mencuat ke permukaan setelah videonya baru-baru ini viral tersebar di akun media sosial. Ia menjadi sorotan lantaran sebagai petugas Kelompok Panitia Penghitungan Suara (KPPS) yang merupakan pihak penyelenggara Pemilu 2024, mestinya menjaga netralitas tak berpihak kepada siapa pun kontestan pileg dan pilpres.
Ketidaknetralan itu dilakukan Helmi dalam unggahan story Facebook akun Helmy Ocess pada 27 Januari 2024 yang kemudian ia hapus. Video berdurasi 17 detik tersebut memperlihatkan dirinya mengangkat dua jari tangan sambil menyebutkan nama capres nomor urut 2, "Prabowo," ucapnya ketika itu sambil tertawa.
Tak heran, tak lama kemudian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran pun bertindak tegas dengan memecatnya. Akibatnya, Helmi yang baru dilantik pada 25 Januari 2024 harus kehilangan tugas pekerjannya sebagai anggota KPPS.
Tentu ia pun tak akan mendapat honor Rp1,1 juta untuk satu bulan bekerja hingga 25 Februari 2024, atau hingga 11 hari setelah pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Jumlah uang yang awalnya sangat diharapkan gadis yang setelah lulus salah satu SMK di Kecamatan Cigugur tahun 2022 tidak kuliah dan masih menganggur.
Tak dinyana, mencuatnya permasalahan ini ke permukaan mendapat perhatian khusus Dedi Mulyadi. Anggota DPR RI tersebut juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, partai dengan Ketua Umum Prabowo Subianto. Dedi yang mengetahui hal itu dari media langsung mengundang Helmi.
Selanjutnya, Helmi berangkat dari Cigugur ditemani kedua orangtuanya serta pengemudi dengan menggunakan mobil rentalan kemudian bertemu Dedi di Purwakarta. Dialog pun terjadi antara KDM (Kang Dedi Mulyadi, sapaan akrabnya) dengan Helmi, seperti diunggah dalam akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel berjudul "Gara-gara Posting Dua Jari Teh Helmi Helmawati Dipecat dari PPK, KDM: Kamu Memang Salah".
Dedi: Memang itu (pemecatan) harus dilakukan
Dalam video tersebut Dedi dan Helmi tampak berjalan di turunan jalan beraspal. Mantan Bupati Purwakarta tersebut awalnya menanyakan alamat Helmi di Pangandaran yang dijawab di Desa Pagerbumi Kecamatan Cigugur. Daerah tersebut ke pantai sekira setengah jam.
