Kuota Pupuk Subsidi Berkurang, Hasil Panen Padi di Garut Dipastikan Menurun

- 11 Februari 2024, 20:20 WIB
Program Gebyar Diskon Pupuk yang dilaksanakan pemerintah melalui Pupuk Indonesia di Gudang Taronggeng,  Kecamatan Tarogong Kidul,  Kabupaten Garut, Sabtu, 10 Februari 2024, mendapat sambutan antusias para petani di Garut.
Program Gebyar Diskon Pupuk yang dilaksanakan pemerintah melalui Pupuk Indonesia di Gudang Taronggeng, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu, 10 Februari 2024, mendapat sambutan antusias para petani di Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

Pemerintah membantu para petani memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024. 

"Program Gebyar Diskon Pupuk oleh pemerintah dalam hal ini BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia ini dilaksanakan di berbagai kota/kabupaten di Indonesia selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024," ucapnya. 

"Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti," ujar Yuni.

Baca Juga: Ini 4 Tempat Wisata Alam di Garut yang Lagi Hits, Cocok Jadi Pilihan Destinasi Liburan Bareng Keluarga

Ia juga menjelaskan, pada kegiatan ini pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk non subsidi dengan harga terjangkau yakni diskon hingga 40 persen. 

Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian. 

Lebih jauh diungkapkannya, hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Selain Pantai Santolo, Ini 3 Tempat Wisata Pantai di Garut yang Lagi Hits, Tawarkan View Alam yang Eksotis

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non subsidi sebesar 529.022 ton. ***

 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x