Atas nama jajaran KPU Garut, Dian menyampaikan rasa berduka cita mendalam atas meninggalnya Eti. Ia memberikan penghargaan terhadap Eti sebagai pejuang demokrasi yang telah mengabdikan dirinya untuk kepentingan negara.
Baca Juga: Menkop UKM, Produk Kulit Sukaregang Garut Harus Bisa Kuasai Pasar Nasional
"Sampai saat ini, kami sudah mendapatkan laporan adanya dua orang petugas yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan usai menjalankan tugasnya. Selain Bu Eti yang merupakan petugas KPPS, ada juga seorang petugas Linmas TPS di wilayah Bayongbong yang juga meninggal dunia," katanya.
Dian menyampaikan, dari informasi yang didapatkannya, Eti memiliki riwayat penyakit hipertensi. Sedangkan petugas Linmas TPS meninggal karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Diungkapkannya, diharapkan setelah Eti, di Garut tidak ada lagi petugas KPPS yang meninggal dunia.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Garut yang Hits: Masakannya Bikin Nagih, Jangan Lupa Ajak Keluargamu!
Ia pun berharap sejumlah petugas KPPS yang saat ini masih terbaring sakit dan menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, segera diberi kesembuhan dan bisa kembali beraktivitas.
Menurut Dian, ada sebagian petugas KPPS yang sudah sembuh dan pulang ke rumahnya setelah menjalani perawatan. Namun ada juga sejumlah petugas KPPS yang baru masuk untuk menjalani perawatan.
"Sakit yang dialami para petugas KPPS sehingga harus menjalani perawatan rata-rata karena faktor kelelahan. Semoga Meraka yang saat ini masih sakit, bisa secepatnya sembuh dan beraktivitas kembali," ujarnya.***