Di Kecamatan Jatinangor, dua orang mengalami luka-luka. 6 rumah warga rusak sedang dan 429 rumah warga rusak ringan serta 435 KK terdampak. Sementara untuk bangunan fasos-fasum ada 6 unit yang turut terdampak.
Sementara di Kecamatan Cimanggung di antaranya 23 orang mengalami luka- luka. Kemudian, 116 rumah warga rusak sedang, 111 rumah warga rusak ringan, 253 KK terdampak serta 24 KK atau 78 jiwa pengungsi. Bangunan lainnya yang terdampak yakni 13 pabrik dan 4 bangunan fasos-fasum.
“Berdasarkan data yang masuk dari dua Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, bangunan yang rusak hampir 95 persen di bagian atap,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Andri Indra Widianto.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Sumedang yang Lagi Hits 2024, Banyak yang Unik! Jadikan Spot Liburan Bareng Teman
Sementara untuk bencana banjir Ujungjaya, Dinas Perkimtan telah melakukan assesment sebanyak 4 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak ringan. Sebanyak 220 kepala keluarga terdampak.
Dinas Perkimtan juga mendata dampak bencana gempa bumi sebanyak 3.085 bangunan rusak di 12 kecamatan.***