Innalillahi! Warga Meninggal Akibat DBD di Baregbeg Ciamis Bertambah jadi 2 Orang

- 29 Februari 2024, 15:39 WIB
Kepala UPTD Puskesmas Baregbeg,  Ridwan Mulyana, mengungkapkan tambahan satu orang yang meninggal dunia itu berasal dari Dusun Ciwalung Rt 4 RW 14 Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg.
Kepala UPTD Puskesmas Baregbeg, Ridwan Mulyana, mengungkapkan tambahan satu orang yang meninggal dunia itu berasal dari Dusun Ciwalung Rt 4 RW 14 Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg. /kabar-priangan.com/DOK Endang SB/

KABAR PRIANGAN - Pasien yang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis bertambah lagi satu orang, sehingga totalnya menjadi dua orang selama periode Januari - Februari 2024.

Kepala Desa Baregbeg, H. Owoy membenarkan terkait ada warganya yang meninggal dunia setelah dirawat di RS Dady Keluarga dan diduga terjangkit virus DBD. 

"Iya warga kami bernama Ibu Eti ( 50) yang juga sebagai kader Posyandu telah meninggal dunia pada Rabu ( 28/2/2024) sekitar pukul 05.00 pagi, berdasarkan informasi dari pihak RS, dia meninggal akibat DBD," jelasnya pada Kabar Priangan, Kamis 29 Februari 2024.

Baca Juga: 378 PPPK Formasi 2023 Kabupaten Ciamis Dilantik Bupati Herdiat

Menurut Owoy, Ibu Eti sendiri sebelum meninggal itu sempat menengok anaknya di Bandung yang juga lagi sakit dan dirawat di salah satu RS di Bandung.

Sepulang dari Bandung Ibu Eti tidak pulang ke rumahnya tetapi langsung dibawa ke RS Dady Keluarga, karena di perjalanan dia sudah mengeluh sakit. Akhirnya Eti dirawat di RS Dady Keluarga selama tiga hari, lalu meninggal pada Rabu 28 Febuari 2024 sekitar pukul 05.00 Wib. 

Kepala UPTD Puskesmas Baregbeg, Ridwan Mulyana, mengungkapkan tambahan satu orang yang meninggal dunia itu berasal dari Dusun Ciwalung Rt 4 RW 14 Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg. 

Baca Juga: Warga Rancah Ciamis yang Hilang Ditemukan di Sungai dalam Kondisi Telah Meninggal

“Ny E, usia 50 tahun. Mulai sakit tercatat 17 Februari 2024 dan sempat mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung," katanya. 

Ridwan menduga meninggalnya pasien DBD asal Dusun Ciwalung, Desa Baregbeg tersebut, belum bisa memastikan apakah dia terjangkit DBD sebelum berangkat ke Bandung atau terjangkitnya di Bandung ketika menengok anaknya di sana. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x