Puluhan Siswa dari Sejumlah SD di Kota Banjar Alami Keracunan, Dinkes Periksa Jajanan di Laboratorium Bandung

- 29 Februari 2024, 18:08 WIB
Contoh makanan kemasan yang mengakibatkan puluhan anak dari 3 SD di Kota Banjar mengalami keracunan.
Contoh makanan kemasan yang mengakibatkan puluhan anak dari 3 SD di Kota Banjar mengalami keracunan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 32 siswa dari tiga SD Kota Banjar, Jabar mengalami keracunan makanan kemasan bermerk. Akibatnya, sejumlah anak korban keracunan tersebut harus menjalani perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Banjar. 

Menindaklanjuti kasus keracunan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Banjar langsung bergerak dan mengumpulkan contoh makanan untuk diperiksa di Labolatorium Provinsi Jabar di Bandung. 

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Saifuddin, Kamis, 29 Februari 2024. Menurut H.Saifudin, awal terungkapnya banyak siswa yang mengalami gejala keracunan dua hari lalu dari sekarang ini. 

Baca Juga: Pemilu 2024 di Kota Banjar: Prabowo- Gibran Unggul, Partai Golkar Raih Kursi Terbanyak

"Terdata selama dua hari sampai sekarang, 32 siswa mengalami gejala karacunan. Semua anak ini dari 3 sekolah SD di Kota Banjar," ucap H.Saifuddin. 

Adapun rinciannya, dari 32  kasus keracunan tersebut, di antaranya, siswa SD 1 Bank Jabar sebanyak 12 orang, SDN 2 Batulawang sebanyak 8 orang, siswa SDN Batulawang 1 sebanyak 6 orang, siswa SDN 1 Raharja sebanyak 1 orang dan siswa SDN 2 Sukamukti sebanyak 5 orang. Saat ini, semua anak ini sedang diverifikasi ulang ke sekolah masing-masing. 

"Pasien SD 1 Raharja, masih proses penyembuhan. Hal sama dialami 2 anak SD 2 Batulawang juga ini masih proses penyembuhan atau istirahat," ucapnya. 

Baca Juga: Terungkap Identitas Diduga Korban Pembunuhan di Kota Banjar, Sempat Minta Transfer Uang.

Bukan dari Jajanan Kantin

Lebih lanjut dia menjelaskan, dari 32 siswa yang mengalami keracunan itu, tidak ada laporan yang menjalani rawat inap di rumah sakit dalam waktu sekarang ini. 

"Sisa yang masih penyembuhan, hampir semua anak itu sudah kembali bersekolah, sehat-sehat sekarang ini. Dipastikan anak yang mengalami keracunan itu bukan dari jajanan kantin sekolah, tetapi itu diduga dari pedagang keliling melintas sekolah," ucap Kadinkes Banjar. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x