Waspada! Modus Penipu Catut Nama Kadisdik Garut, Minta Korban Kirim Uang

- 5 Maret 2024, 20:20 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin mewanti-wanti pegawai terkait adanya laporan yang mencatut nama dirinya untuk aksi penipuan.
Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin mewanti-wanti pegawai terkait adanya laporan yang mencatut nama dirinya untuk aksi penipuan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin menyatakan selama ini namanya seringkali dicatut untuk melakukan aksi penipuan. 

Ia pun mengingatkan berbagai kalangan terutama di lingkungan dinas pendidikan untuk jangan langsung percaya jika ada seseorang yang menghubungi dengan mengatasnamakan dirinya. 

Menurutnya, selama ini dirinya banyak menerima laporan maraknya aksi penipuan melalui telepon atau pesan singkat WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya. 

Baca Juga: Lelah dan Tertidur, Tiga Orang Nelayan di Garut Terdampar di Batu Karang

Dalam telepon atau pesan singkatnya, orang tersebut berdalih dinas pendidikan akan melaksanakan pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) dan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. 

"Modus lainnya yang digunakan oknum tak bertanggung jawab tersebut, mengatakan Dinas Pendidikan Garut akan melaksanakan relokasi penempatan guru PPPK. Hal itu dia sampaikan baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, maupun pesan Messenger Facebook," kata Ade Manadin, Selasa, 5 Maret 2024.

Yang lebih dikhawatirkannya lagi, kata Ade, orang tersebut tak segan-segan meminta agar korbannya mengirimkan sejumlah uang dengan dalih untuk biaya pengurusan berbagai keperluan seperti disebutkannya.

Baca Juga: Para Istri Pejabat di Garut Diminta Tak Ganggu Suami Saat Bekerja, Bisa Bikin Pusing!

Surat Pemberitahuan

Hal ini menurut Ade tentu sangat disesalkannya. Ia pun mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya agar tidak mudah mempercayai jika mendapatkan telepon atau pesan melalui berbagai aplikasi perpesanan dengan dalih menyampaikan informasi kegiatan dengan program dinas pendidikan. 

Untuk mengantisipasi maraknya aksi penipuan seperti itu, diungkapkan Ade, dirinya telah mengeluarkan surat pemberitahuan secara resmi.

Surat tersebut telah disampaikan kepada Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan, Kepala SMP negeri, kepala SPNF, penilik, serta pengawas sekolah se-Kabupaten Garut.

Baca Juga: Wisata Hidden Gem Garut: Pesona Keindahan Curug Orok Bak Surga Tersembunyi di Tengah Hutan

"Adapun isi surat pemberitahuan tersebut antara lain meminta kepada pihak terkait untuk menyampaikan kepada seluruh pegawai ASN dan non ASN di lingkungannya agar mewaspadai penipuan dimaksud", ujarnya. 

Selain itu, dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkannya, Ade juga menyatakan beberapa hal penting.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tidak pernah menghubungi baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, atau pun mesenger kepada ASN maupun non ASN kaitan dengan pengangkatan non ASN menjadi ASN, kenaikan pangkat, atau pun relokasi penempatan guru PPPK. 

Baca Juga: Pesona Keindahan Curug Orog: Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Garut, Cocok Jadi Destinasi Wisata Garut

Laporkan

Dia juga mengingatkan agar jangan mudah percaya apabila ada oknum yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan Garut atau pejabat lain.

Apabila mendapatkan telepon atau pesan yang mengarah kepada upaya penipuan, ia meminta agar segera melaporkannya atau mengklarifikasinya kepada atasan. 

Selain itu, di dalam surat pemberitahuan tersebut, Ade juga memohon kepada seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan Garut untuk tidak merespon atau untuk mengabaikan setiap pemberitahuan melalui telepon atau aplikasi perpesanan kaitan dengan program Dinas Pendidikan Garut.

Baca Juga: Garut Berstatus Siaga Darurat Bencana, 50 Persen Wilayah Dinilai Rawan

Hal itu menurutnya murni merupakan upaya penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

"Atau bila perlu, langsung saja melaporkannya ke pihak kepolisian. Ini murni aksi penipuan dengan mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan Garut atau pejabat lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan Garut," ucap Ade.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah